Panduan Belanja Laptop Akhir 2025: 5 Pilihan CPU Ryzen 7 dengan Harga Miring

M. Reza Sulaiman | Nugraha Nugraha
Panduan Belanja Laptop Akhir 2025: 5 Pilihan CPU Ryzen 7 dengan Harga Miring
Axioo Hype 7 AMD X8 (shopee)

Segmen laptop berbasis AMD Ryzen 7 kembali memanas di akhir tahun 2025. Jika dulu prosesor kelas ini identik dengan laptop belasan juta, kini beberapa brand mulai menekan harga hingga berada di kisaran Rp7 jutaan saja.

Menariknya, penurunan harga tersebut tidak mengorbankan performa. Justru, beberapa model terbaru mampu menawarkan kombinasi yang sulit diabaikan: tenaga besar, desain tipis, dan konsumsi daya yang cukup efisien.

Bagi Anda yang sedang mencari laptop baru untuk kebutuhan kerja, kuliah, atau bahkan gaming ringan, lima laptop berikut adalah yang paling banyak menarik perhatian di penghujung tahun 2025.

Infinix XBook B14 (shopee)
Infinix XBook B14 (shopee)

1. Infinix XBook B14: Performa Gahar, Harga di Luar Nalar

Infinix kembali menunjukkan ambisi besarnya di pasar laptop. XBook B14 hadir membawa Ryzen 7 7735HS dan Radeon 680M, namun yang paling membuat heboh adalah harganya, sekitar Rp7,1 jutaan. Untuk chipset seri-H, harga ini benar-benar sulit dipercaya, bahkan brand lokal sekalipun harus berjuang ketat untuk menyainginya.

Performa: Skor Cinebench R23 multicore di kisaran 10.900 poin, angka yang biasanya baru ditemui pada laptop Rp9–10 jutaan.

Layar: Panel IPS 14 inci Full HD+, cukup untuk kerja harian dan hiburan.

Keunggulan: Bobotnya hanya 1,18 kg, menjadikannya salah satu laptop Ryzen 7 termurah sekaligus paling ringan tahun ini.

Advan Workplus (shopee)
Advan Workplus (shopee)

2. Advan Workplus: Pilihan Solid untuk Mobilitas dan Gaming Kasual

Sedikit lebih mahal dari Infinix, Advan Workplus membawa paket yang tidak kalah menarik dengan harga sekitar Rp7,5 jutaan. Laptop ini juga mengusung Ryzen 7 7735HS dan Radeon 680M, namun tampil dengan RAM LPDDR5 6400 MHz yang lebih cepat.

Performa Gaming: Valorant di 1200p low tembus 135 FPS, sementara Genshin Impact di 1200p medium berada di kisaran 55 FPS.

Layar: Panel 14 inci dengan tingkat kecerahan 400 nits, lebih nyaman dipakai di luar ruangan.

Baterai: Kapasitas 58 Wh sanggup bertahan hingga 7–8 jam penggunaan ringan.

Acer Aspire Lite AL15 (acer)
Acer Aspire Lite AL15 (acer)

3. Acer Aspire Lite AL15: Fleksibilitas Upgrade dan Layar Besar

Acer, sebagai brand yang sudah lama digemari di Indonesia, tidak ingin ketinggalan tren laptop Ryzen murah. Dengan harga Rp7,7 jutaan, Aspire Lite AL15 mengandalkan Ryzen 7 7730U dengan RAM 16 GB DDR4 dual channel yang masih bisa diganti.

Fleksibilitas: Nilai jual utamanya adalah kemudahan upgrade RAM dan build quality yang lebih solid untuk jangka panjang.

Layar: Berukuran 15,6 inci IPS Full HD, sangat nyaman untuk bekerja dengan banyak jendela atau multitasking berat.

Kekurangan: Bobotnya sekitar 1,7 kg, kurang ideal untuk mobilitas tinggi, tetapi sangat stabil untuk dipakai di meja kerja.

Axioo Hype 7 AMD X8 (shopee)
Axioo Hype 7 AMD X8 (shopee)

4. Axioo Hype 7 AMD X8: Desain Ramping untuk Produktivitas Harian

Axioo meneruskan kesuksesan seri Hype melalui Hype 7 AMD X8. Dibanderol sekitar Rp7,9 jutaan, laptop ini dibekali Ryzen 7 7735HS dan RAM LPDDR5 6400 MHz.

Performa: Cukup andal untuk mahasiswa hingga kreator pemula. Game seperti Shadow of the Tomb Raider atau Cyberpunk 2077 masih bisa dimainkan dengan penyesuaian grafis.

Desain: Bobot 1,33 kg dan baterai 58 Wh membuatnya sangat cocok untuk mobilitas tinggi.

Kekurangan: RAM tidak bisa di-upgrade, namun Axioo masih menyediakan slot SSD tambahan.

Asus TUF A15 FA506NC (shopee)
Asus TUF A15 FA506NC (shopee)

5. Asus TUF A15 FA506NC: Opsi Gaming Serius di Harga Terbaik

Berbeda dari empat model sebelumnya, Asus TUF A15 hadir sebagai opsi gaming yang lebih serius dengan harga Rp11 jutaan. Laptop ini membawa Ryzen 7 7440HS dan Nvidia GeForce RTX 3050 4 GB, kombinasi yang langsung menempatkannya sebagai laptop gaming paling populer di kelasnya pada tahun 2025.

Performa Gaming AAA: Black Myth: Wukong bisa berjalan di 50 FPS pada resolusi Full HD low.

Layar: Panel 15,6 inci IPS 144 Hz memberikan pengalaman visual yang jauh lebih mulus untuk game cepat.

Kekurangan: Baterai 48 Wh hanya bertahan sekitar 2–3 jam, sangat khas laptop gaming.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak