Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Ya, nama barusan adalah lembaga yang paling banyak menyedot anggaran negara.
Karena itu, saya, sebagai warga Negara Indonesia, amat setuju bila DPR dibubarkan saja. Sebagai gantinya, Indonesia perlu membuat sistem outsourcing, di mana DPR versi anyar tersebut ditempati oleh orang-orang berkompeten dan memiliki track record baik dalam memperjuangkan rakyat.
Misal, orang-orang yang pernah menerima Kalpataru, mahasiswa-mahasiswa yang memiliki prestasi segudang, atlet nasional, dan lain-lain.
Percaya-lah, dengan sistem tersebut maka optimalisasi anggaran dan optimalisasi wakil rakyat akan terjadi. Apalagi, seluruh orang-orang yang duduk di DPR outsourcing adalah anak-anak bangsa yang memiliki wawasan dan kinerja kompeten ketimbang para politisi yang hanya alat partai untuk menggalang dana.
Kita semua tahu dan telah melihat sendiri bagaimana DPR sekarang dan zaman dahulu. Tidak ada perubahan mental. Reformasi, diartikan oleh mereka sebagai kebebasan dalam menentukan segalanya dan kekuasan penuh untuk menguasai segala sumber daya untuk kepentingan golongan, bahkan pribadi.
Sehingga, bila wakil rakyat tidak mencerminkan keinginan rakyat, maka pembubaran DPR untuk revitalisasi adalah hal yang sangat mendesak dan penting.
Demikian suara saya, majulah bangsaku, jayalah Indonesia-ku!!!
Dikirim oleh Ridwan Mars
Anda memiliki foto atau artikel menarik? Silakan kirim ke email:yoursay@suara.com.