Pada 9 Desember 2017 diperingati sebagai hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengelar acara selama dua hari untuk merayakan hari tersebut. KPK mengangkat tema “Bergerak Bersama Memberantas Korupsi Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera”.
Tema ini diangkat untuk menyatukan semangat pemberantasan dan aksi mecegah korupsi ke seluruh negeri. Salah satu prestasi yang diraih oleh KPK adalah gerakan pelibatan masyarakat Indonesia dalam pencegahan korupsi yang dianugerahi penghargaan tingkat dunia “Anti- Corruption Excellence Award 2017, untuk kategori kreativitas dan pelibatan publik dalam gerakan anti korupsi, untuk gerakan “Saya, Perempuan Anti Korupsi” atau disingkat SPAK.
Ada beberapa tokoh yang hadir dalam acara : Jadilah Inspirasi! Mari Bersama Cegah Korupsi ini. Antara lain Kapolda Yogyakarta, Brigjen. Pol. Drs. Ahmad Dofiri M.Si berbagi inspirasi tentang bagaimana membangun kekuatan di Yogyakarta dalam upaya mencegah korupsi melalui dukungan dan inovasi, seperti melalui gerakan – gerakan Kepolisian berkunjung ke lingkungan sekolah, dan komunitas seperti karang taruna, PKK, FKPM.
Untuk sesi pertama dibuka dengan tema “Membangun Pelayanan Publik Yang Jujur” moderator oleh Anita Wahid, narasumber pertama adalah Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo dalam hal ini beliau mengatakan jika ada tamu yang ingin bertemu dengannya dilarang membawa tas, bahkan hal serupa akan diberlakukan hingga perangkat desa. Pak Rudy juga menyampaikan bahwa Pemimpin adalah pelayan masyarakat bukan penguasa, karena beliau 24 jam siap melayani masyarakat Solo.
Narasumber kedua Walikota Surabaya Tri Rismaharini, beliau sharing bagaimana upaya membuat perbaikan dan perubahan inspiratif sebagai upaya pencegahan prilaku korupsi. Salah satu keuntungan dari kebijakan Ibu Risma antara lain, 24 jam mobil ambulan gratis. Tersedia 24 mobil ambulan dan 14 mobil jenazah yang dapat dipergunakan secara gratis di Surabaya.
Untuk narasumber ketiga AKBP Irene Ayu dari Kapolda Yogyakarta sebagai agen SPAK, Inovasi Polwan sebagai agen SPAK membuat inovasi survey kepuasaan masyarakat secara online, membuat sistem informasi pengambilan barang bukti. Dalam hal ini Ibu Irene mengatakan Polwan berperan penting dalam penegakan hukum. Karena memiliki peran ganda sebagai ibu dan penegak hukum dalam perkerjaannya sehari-hari. Ibu Irene membuktikan bisa selangkah lebih maju lewat gerakan SPAK.
Acara dilanjutkan sesi kedua dengan tema “Membangun Masyarakat Jujur, Inspirasi Dari Keluarga”, dengan moderator Yuyuk Andriati. Narasumber pertama adalah Kepala Desa Mallari, Bone, Sulawesi Selatan beliau membuat Toko Jujur (Bumdes Mart) dengan model transaksi memilih, melunasi sendiri. Beliau juga mengatakan tertarik menjadi salah satu agen SPAK dimulai dari keluarga untuk berlaku jujur.
Narasumber kedua, Bapak Thamrin dari Kementerian Agama beliau mengatakan Perempuan sebagai tiang negara, karena Ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkan generasi terbaik.
Dilanjutkan oleh Najeela Shihab, beliau mengatakan Indonesia sedang dilanda gawat darurat pendidikan (akses, kualitas, kesetaraan), secara kualitas ada 6 % anak tidak bisa membaca sama sekali di sekolah, lalu 21 persen anak bisa membaca tetapi tidak memahami apa yang dibaca. Najeela juga mengatakan bahwa semua murid semua guru untuk saling belajar dalam programnya.
Sesi penutup dengan “Berbagi Inspirasi Positif”, oleh Ronald Suryapradja menurutnya kenapa kita butuh kabar baik? Karena terlalu sering mendengar kabar negatif sehingga mempengaruhi alam bawah sadar, hal negatif seperti marah, emosi, benci, curiga. Untuk itulah setiap pagi dalam siaran Ronald selalu menyebar kabar baik dan berita baik tujuannya untuk menebarkan semangat positif setiap harinya. Narasumber kedua sebagai pengiat media social menuturkan bahwa pemberitaan di media massa bisa mendistorsi persepsi kita tentang persepsi. Sehingga beliau mengadakan survey pada 25-26 Mei 2017, dengan pertanyaan “Apakah Kamu Memiliki teman Dekat Yang Berbeda Agama?” Jawabannya 92 persen Punya, tidak masalah, 4 persen dulu, sekarang tidak, 3 persen tidak pernah, tidak mau, 1 persen tidak pernah, tidak mau. Lalu dilanjutkan Reza Mustar seorang komikus yang berbagi inspirasi dengan gambar-gambar, Reza mengatakan terinspirasi dari keluarga untuk menerapkan pendidikan tidak menyebarkan berita hoax, karena sebelum dishare lebih baik di cek and ricek terlebih dahulu kebenarannya.
Dalam hal ini SPAK , sudah berjalan 3 tahun dan penuh inspirasi menurut Ibu Basaria Panjaitan selaku Pimpinan KPK, beliau berharap semakin banyak pihak yang ingin bergerak bersama SPAK tentu semakin banyak perubahan posiif yang bisa disebarkan. Cita –cita Indonesia bebas dari korupsi akan segera terwujud, berkat inspirasi dari perempuan hebat Indonesia. Karena kekuatan perempuan, Inspirasi perubahan.
Ika Soewadji
Travel Blogger