Rumah Adat Suku Dayak Sang Destinasi Wisata Pemikat Hati

Tri Apriyani | Heronimus Eryanto Kornea
Rumah Adat Suku Dayak Sang Destinasi Wisata Pemikat Hati
Rumah suku adat Dayak

Rumah Betang Ensaid Panjang terletak di Desa Ensaid Panjang, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Jarak nya ke Kota Sintang kurang lebih 60 km dengan jarak tempuh antara satu hingga dua jam menggunakan kendaraan.

Kota Sintang sendiri berjarak sekitar 320 km dari Kota Pontianak. Rumah Betang ini masuk kurang lebih 15 km dari jalan negara Sintang-Kapuas Hulu. Rumah Betang ini merupakan tempat tinggal bagi subsuku Dayak Desa. Masyarakat setempat juga masih menjaga berbagai tradisi dayak yang turun temurun. 

Walaupun Rumah Betang ini merupakan tempat tinggal suku Dayak, tetapi tempat ini terbuka untuk siapa saja yang hendak berkunjung. Di zaman yang semakin berkembang bahkan maju ini justru membuat tempat ini menjadi salah satu magnet yang menarik para wisatawan lokal bahkan wisatawan mancanegara sekalipun.

Justru ada ratusan wisatawan berkunjung ke tempat ini tiap tahunnya. Bahkan banyak juga para peneliti yang sempat tinggal di tempat ini untuk mendokumentasikan seputar tempat ini. Banyak juga anak muda yang berkunjung ke tempat ini untuk berfoto untuk mengabadikan moment mereka disini.. 

Kehangatan sambutan dan keramahan penduduk kepada para pengunjung menjadikan magnet bagi para pengunjung sendiri karena bisa merasakan kenyamanan di tempat ini, tentu hal ini akan membuat betah para pengunjung untuk memilih tinggal di rumah ini dalam waktu yang cukup lama.

Untuk para wisatawan yang berkunjung dan tinggal ditempat ini bisa menyaksikan keseharian penduduk setempat salah satu nya adalah proses pembuatan kain tenun ikat secara tradisional yang dilakukan oleh kaum ibu setempat. Kemampuan tersebut mereka warisi dari nenek moyang. pengunjung bisa langsung menyaksikan bahkan membelinya dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp30.000 hingga jutaan rupiah.

Kain tenun yang dihasilkan sangatlah indah dan menarik karena memiliki bermacam pola serta corak yang memiliki filosopi masing-masing karena dalam pembuatan nya sendiri tidaklah sembarangan karena motif yang dibuat harus mengandung makna tersendiri. 

Tempat ini bisa menjadi salah satu tujuan di kala musim libur tiba. Rumah Betang ini benar-benar luar biasa, dengan keramahan para penduduknya, kesederhanaan bangunan dan suasana alamiahnya membuat, Rumah Betang ini melebihi hotel berbintang sekalipun bagi para pengunjung, terlebih lagi saat tinggal di Rumah Betang ini pengunjung tidak ditetapkan tarifnya, berbeda jika di hotel satu malam saja bisa menipiskan dompet karena tarifnya yang mahal.

Fasilitas di hotel kan ada kolam renang, jadi di Rumah Betang ini apakah ada juga? Jawaban nya adalah ada! Namun bukan kolam renang, tetapi sungai yang berada di dekat Rumah Betang ini jelas lebih dari kolam renang. Dan juga tidak jauh dari Rumah Betang ini ada beberapa lokasi air terjun yang terletak di kaki bukit Rentap, tentu hal ini menjadi alternatif juga bagi para pengunjung yang tinggal di Rumah Betang tersebut.

Lalu apakah makanan juga seperti di Hotel? Nah jawaban kali ini tentu saat berada di Rumah Betang ini pengunjung dapat merasakan olahan makanan khas dari penduduk disitu, yang pastinya nikmat ya karena alam sekitar juga masih menyediakan makanan juga untuk diolah. 

Tentu sebagai destinasi bagi para pecinta budaya lokal tempat ini merupakan sebuah tempat yang patut direkomendasikan karena selain keunikan bangunan tempat ini mengandung syarat budaya yang harus kita jaga.

Tentu hal semacam ini sudah seharusnya pemerintah dan dinas terkait untuk tidak dipandang sebelah mata dan harus mendapatkan perhatian khusus sehingga tempat ini nantinya tidak hanya diketahui masyarakat sekitar saja tetap haruslah dipromosikan terhadap masyarakat luar baik lokal maupun mancanegara sekalipun.

Tentu dengan adanya tempat wisata semacam ini dapat memperkenal budaya-budaya dan kearifan lokal yang terdapat di Kalimantan Barat. Terutama untuk para kaum milenial yang masih kurang tahu akan budaya lokal agar mereka mengetahui akan budaya lokal seperti yang ada terdapat di Rumah Betang Adat Dayak di Ensaid Panjang. 

Budaya dan kearifan lokal tentu tidak boleh hilang terbawa arus perkembangan sekararang ini. Banyak orang pada zaman sekarang ini bahagia karena mereka mampu membeli apa saja yang mereka mau. Mereka hobby berbelanja ke toko-toko atau bahkan mereka hobby jalan-jalan ke mall ternama serta suka jalan-jalan ke luar negeri.

Namun mereka lupa dan tidak ingat bahwa mereka memiliki kebudayaan yang harus mereka jaga, lestarikan, kembangkan dan cintai. Jangan hanya ingat budaya asing lalu lupa budaya lokal. Kita bisa menemukan ketenangan jiwa dan ketenangan hati serta pikiran itu adalah saat kita benar-benar mencintai kesederhanaan.

Setelah pulang dari tempat ini tentu akan membuat kita mendapat banyak pengalaman seperti kesederhanaan dan rasa kekeluargaan yang sangat terjaga di Rumah Betang ini serta budaya dan tradisi yang turun yang masih tetap dijaga dan dilestarikan sampai sekarang ini.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak