Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Senden Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk pemberian makanan tambahan (PMT), Kamis (23/7/2020). PMT ditujukan bagi anak berusia di bawah lima tahun (balita) di desa setempat demi membantu meningkatkan imunitas dan berperan penting dalam perkembangan balita, terutama di masa pandemi Covid-19.
Kegiatan ini dimulai pukul 15.00 WIB. Para mahasiswa peserta KKN PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM) berkumpul di rumah kepala dusun dan memulai perjalanannya dari rumah kader posyandu Desa Senden. Kegiatan ini dilakukan secara door to door dengan tujuan menghindari mengumpulkan masa di tengah pandemi. “Biasanya kegiatan ini kita lakukan di kantor desa,” kata salah satu kader posyandu.
Selama 2 jam, mahasiswa kelompok 18 PMM dan kader posyandu membagikan 47 porsi makanan tambahan kepada 47 balita di desa setempat. Jumlah ini diketahui dari data presensi milik kader posyandu yang terdiri dari nama balita dan tanda tangan orang tua penerima. Kegiatan PMT ini berakhir pada pukul 17.00 WIB.
Selama pembagian makanan tambahan, kader posyandu juga mengingatkan kepada orang tua balita untuk melakukan penimbangan rutin, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Diantaranya membawa sarung pribadi untuk menimbang balita, selalu menggunakan masker, dan diimbau untuk langsung pulang setelah melakukan penimbangan rutin.
Secara keseluruhan, dapat disimpulkan, memperhatikan kesehatan balita di tengah pandemi Covid-19 masih menjadi tanggung jawab utama para kader posyandu, orang tua, dan masyarakat di sekitar balita. Namun, kondisi zona hijau di Desa Senden tidak bisa dijadikan alasan masyarakat untuk mengabaikan protokol kesehatan, sebagai upaya bentuk kepedulian dan pencegahan penyebaran Covid-19 pada balita.