Bicara tentang plastik. Setiap hari rasanya sulit melepaskan diri dari plastik. Bertahun-tahun Anda dimanjakan dengan kemudahan, kepraktisan, dan murahnya harga kemasan plastik. Mulai dari membeli air mineral, secangkir kopi, berbelanja di supermarket sudah pasti Anda bertemu dengan kemasan plastik.
Sayangnya, sampah plastik yang bersifat anorganik ini sulit diurai bahkan membutuhkan waktu bertahun-tahun lamanya. Plastik yang kita gunakan karena alasan kepraktisan berubah menjadi momok yang membahayakan lingkungan.
Sudah banyak kegiatan-kegiatan yang menyerukan tentang gerakan diet plastik dan mahasiswa PMM’50 Universitas Muhammadiyah Malang ikut menguatkan gerakan tersebut dengan melakukan sosialisasi gerakan diet plastik serta pemanfaatanya di Desa Gentengwetan. Hal tersebut dilakuakan untuk mengajak masyarakat senantiasa membiasakan untuk mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan di aula Posyandu Dahlia 2 dan diikuti lebih dari 40 audience. Diantaranya Ibu-ibu PKK, Ibu Ambarwati selaku perwakilan dari pihak Kecamatan Genteng Wetan, Bapak Iwan selaku perwakilan dari pihak Desa Genteng Wetan, Ibu Rias Inge Rahmasari S. selaku Perwakilan dari Dinas Pertannian Kecamatan Genteng Wetan, dan juga Ibu Siti Nur Hamidah selaku Ketua PKK dan Posyandu Dahlia 2. Para audience yang ikut serta dalam kegiatan ini tentunya selalu dihimbau untuk selalu mengikuti protokol kesehatan Covid-19, yakni memakai masker dan selalu menggunakan handsanitizer. Hal ini dilakukan agar kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan nyaman.
Dalam kegiatan ini, para audience diberikan materi tentang ruang lingkup sampah plastik dan juga pemanfaatan limbah plastik. Selain itu, audience juga diajak untuk membuat suatu kerajinan dari potol plastik yang bisa digunakan sebagai media untuk membuat vertical garden. Para ibu-ibu sangat antusias saat mengikuti kegiatan ini.
“Ini adalah sebuah kegiatan posisif yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa PMM dari Universitas Muhammadiyah Malang. Semoga kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran berharga setelah mengikuti kegiatan ini ” Ucap Ibu Ambarwati selaku perwakilan dari pihak Kecamatan Genteng Wetan.
Pada kegiatan ini, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga membagikan tote bag atau tas untuk digunakan sebagai pengganti plastik. Itu sangat membantu dalam mengurangi penggunaan plastik dalam kegiatan sehari-hari.
"Harapan dari diadakannya kegiatan ini adalah agar masyarakat sadar akan bahannya limbah plastik dan semoga kita bisa menjaga bumi kita ini dengan cara mengurangi penggunaan plastik." Ucap Fajrima Rizki Awaliyah selaku pemateri dalam kegiatan ini.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau disingkat PMM merupakan suatu kegiatan penganti KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. PMM Baktimu Negeri adalah program yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang khusunya kelompok 50 gelombang 7.
Kegiatan ini tidak lepas dari bimbingan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Risky Angga Pramuja, SE., M. Ec. Dev. semua informasi seputar PMM UMM kelompok 50 gelombang 7 akan selalu di update melalui akun Instagram @pmm50gentengwetan.