Tingkatkan Budaya Literasi Pada Anak, Mahasiswa UMM Ajarkan Membaca

Tri Apriyani | ainun islamiyah
Tingkatkan Budaya Literasi Pada Anak, Mahasiswa UMM Ajarkan Membaca
Ilustrasi anak membaca buku

Mahasiswa PMM Gelombang 8 Kelompok 85 Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan belajar mengajar dalam hal membaca, menulis dan menghitung pada anak-anak usia sekolah dasar di Lingkungan Songgela, Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima, NTB. Hal ini dilakukan sebagai salah satu Program Kerja (Proker) unggulan dari kegiatan Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat (PMM) dengan tujuan meningkatkan kemampuan membaca dan meningkatkan budaya literasi pada anak.

Lingkungan Songgela merupakan kawasan pesisir pantai dengan penduduk sekitar 163 kepala keluarga (KK). Sebagian besar penduduk Songgela bermata pencaharian sebagai seorang nelayan. Hampir setiap hari masyarakat setempat pergi melaut untuk menangkap ikan demi memenuhi kebutuhan keluarga. Hal ini menyebabkan kurangnya waktu untuk bersama keluarga khususnya waktu untuk mengajarkan anaknya membaca. Akibatnya 40 persen dari anak-anak masih belum mampu membaca dengan baik dan benar serta budaya literasi yang sangat minim.

Berangkat dari hal ini mahasiswa UMM tergerak hatinya untuk mengabdi di Lingkungan Songgela untuk membantu memberikan suntikan dukungan moril kepada anak-anak untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung serta menanamkan budaya literasi pada mereka. 

Dengan metode bermain sambil belajar, membantu anak-anak dalam memahami apa yang disampaikan oleh mahasiswa. Mahasiswa juga mengajarkan membiasakan anaka-anak untuk mencuci tangan sebelum belajar. Hasilnya, setiap hari anak-anak akan berbaris dengan rapi untuk mengantri mencuci tangan tanpa perlu dikomando lagi. Selain itu, sesekali mahasiswa mengajak anak-anak bermain di alam terbuka dan menyelipkan beberapa ilmu didalamnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh perangkat desa atau RT/RW setempat. Hal ini terbukti adanya dukungan penuh dari pihak RT/RW selama kegiatan berlangsung. Dengan harapan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya budaya literasi pada anak untuk masa depannya kelak.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak