Upaya Mahasiswa PMM UMM dalam Meningkatkan Budaya Literasi Pada Anak

Tri Apriyani | ainun islamiyah
Upaya Mahasiswa PMM UMM dalam Meningkatkan Budaya Literasi Pada Anak
Ilustrasi anak kecil membaca. (Pixabay/Vladvictoria)

Kemampuan membaca, menulis, dan menghitung merupakan modal dasar untuk hidup dengan baik di tengah masyarakat. Saat ini, kesadaran akan pentingnya budaya literasi masih sangat minim. Terutama pada anak-anak usia sekolah dasar.

Mahasiswa PMM Gelombang 8 Kelompok 85 Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan belajar membaca, menulis, dan menghitung pada anak usia sekolah dasar di Lingkungan Songgela, Kelurahan Ule, Kecamatan Asakota, Kota Bima, NTB sebagai salah satu program kerja unggulan PMM (Pengabdian Mahasiswa kepada Masyarakat) dengan tujuan meningkatkan kemampuan membaca serta budaya literasi pada anak usia sekolah dasar.

Kegiatan ini disambut baik oleh perangkat desa/ RT dan RW setempat karena 40 persen anak-anak di lingkungan tersebut masih belum mampu membaca dengan baik dan benar karena budaya literasi yang masih sangat minim serta orangtua yang sibuk mencari nafkah sehingga tidak sempat untuk mengajarkan anaknya membaca.

Antusias dari anak-anak cukup tinggi dalam menyambut mahasiswa yang mengajarkan mereka membaca, menulis, dan berhitung. Dengan metode belajar sambil bermain, mengajak anak-anak untuk hidup bersih dan sehat dengan membiasakan diri cuci tangan sebelum mulai belajar, dan bermain di alam terbuka sehingga mereka tidak merasa bosan atau jenuh.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan sebuah gerakan atau langkah kecil yang menghasilkan gebrakan besar bagi anak-anak lingkungan Songgela pada masa yang akan datang.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak