Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan atau PBAK yang dilaksanakan oleh Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember sukses dilaksanakan.
Dalam acara yang diselenggarakan selama 4 hari itu, mulai 14 hingga 17 September 2020, Rektor IAIN Jember Babun Suharto memberikan sambutan dan orasi ilmia dengan tema Mengarusutamakan Moderasi Beragama dan Menjaga Komitmen Bernegara.
Rangkaian acara PBAK yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru dilakukan dengan virtual approach.
Selama mengikuti PBAK, mahasiswa baru dikenalkan satu persatu lembaga yang ada di kampus seperti Rektorat, Dekanat, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Perpustakaan, Unit Pelayanan Bahasa, Ma'had/Pesantren Mahasiswa, hingga semua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Kini semua Maba (baca: Mahasiswa Baru) telah resmi menjadi warga kampus IAIN Jember. Diharapkan semua Maba bisa beradaptasi dengan kehidupan kampus meskipun tanpa menginjakkan kakinya di kampus. Karena esensi dari kampus adalah proses pendalaman bidang akademik dan perluasan jaringan seorang mahasiswa.
Secara eksplisit sistem pendidikan yang ada di kampus jelas berbeda dengan yang ada di sekolah. ketika di sekolah, siswa hanya menggunakan keahlian mendengarnya untuk memahami sebuah pelajaran. Beda halnya ketika menjadi mahasiswa, seorang mahasiswa diberi kesempatan untuk memaksimalkan semua keahliannya (mendengar, membaca dan berbicara). Mahasiswa dituntut untuk bisa melakukan eksplorasi kemampuannya sesuai dengan jurusan yang diambil.
Tak hanya itu, mahasiswa juga bisa memperluas jejaringnya dengan mengikuti berbagai organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra kampus. Oleh karenanya, jika seorang mahasiswa melakukan fungsinya ataupun perannya dengan baik insyaallah akan bisa membanggakan orang tuanya dan lembaganya.