Kucing berbulu oren kerap dicap sebagai kucing dengan kepribadian bar-bar dan seenaknya sendiri. Berbagai foto dan video kenakalan yang dilakukan oleh kucing oren, kerap jadi bahan meme di dunia maya. Namun apakah benar anggapan demikian? Jika semua kucing oren disebut bersifat nakal, lalu apakah kucing dengan warna bulu lain semua bersifat baik dan manis?
Ternyata tidak demikian lho. Walau ada kucing oren yang dominan sifatnya suka jahil, namun banyak juga yang manis dan lucu. Berikut ini beberapa sifat dominan dari kucing dengan aneka warna bulu:
Hitam
Film horor kerap menghadirkan kucing hitam sebagai sosok misterius yang memberi aura mistis. Padahal sifat dominan kucing hitam justru manis dan penurut lho. Memang ada juga yang jahil dan suka ingin tahu, namun itu memang sifat dasar dari kucing. Mereka suka menyendiri namun diam-diam akan mengintai.
Putih
Kucing putih identik dengan sifat anggun, pemalu, dan cantik. Mereka ini sangat manis, tenang dan suka dimanja. Sebenarnya warna bulu putih sering dikaitkan dengan masalah gangguan pendengaran. Kucing putih banyak yang tuli. Warna mata mereka yang biru, juga dianggap sebagai kecacatan. Apalagi jika warna mata mereka berbeda.
Abu-Abu
Kucing abu-abu dikenal dominan dengan sifat ceria dan suka bermain, aktif namun juga penurut dan manis. Jenis kucing abu-abu seperti british short hair, Russian Blur dan Nebelung sering jadi pilihan hewan peliharaan di rumah.
Particolor
Kucing particolor atau berwarna bulu banyak bisa memiliki 3 warna atau lebih di tubuhnya. Menurut Journal of Applied Animal Welfare Science pada 2016, kucing dengan bulu seperti ini cenderung agresif. Biasanya disebut juga dengan calico, atau belang telon.
Seperti manusia, sebenarnya watak atau sifat dominan kucing tidak bisa ditetapkan hanya dari warna bulu. Mereka juga punya banyak sifat, namun semuanya sama, senang disayang dan dimanja.
Itulah sifat dominan dari kucing dengan aneka warna bulu.