Selain penyakit jantung, kanker adalah penyebab kematian paling banyak kedua pada wanita di dunia. Ada beberapa jenis kanker tertentu yang hanya menyerang wanita, di antaranya adalah:
1. Kanker serviks
Gejala umum kanker serviks adalah perdarahan vagina, nyeri saat berhubungan seksual, keputihan, sakit punggung, kehilangan nafsu makan, dan gejala-gejala lain yang bisa berbeda pada setiap wanita. Kanker serviks sangat dapat disembuhkan, disarankan untuk didiagnosis dan diobati pada tahap awal.
Tes skrining kanker serviks, seperti Pap smear, dapat mendeteksi perubahan seluler di serviks, yang berpotensi menyebabkan kanker.
2. Kanker Payudara
Kanker payudara yang paling umum memperlihatkan gejala seperti muncul benjolan baru di payudara, perubahan pada kulit payudara, keluarnya cairan dari puting, pembengkakan di bawah lengan dan leher, dan lain sebagainya.
Meskipun kondisi ini dapat terjadi di semua usia, tingkat risiko tinggi umumnya meningkat pada wanita yang sudah memasuki kategori dewasa sampai lanjut usia.
Tes skrining kanker payudara, seperti mammogram dan ultrasound, dapat membantu mendeteksi sel prakanker dan kanker pada wanita yang tidak memiliki gejala.
3. Kanker Rahim
Kanker endometrium atau rahim adalah pertumbuhan cepat sel-sel di endometrium (lapisan rahim). Faktor menopause, obesitas, diabetes, estrogen, dan hipertensi akan semakin meningkatkan risiko kanker endometrium pada wanita.
4. Kanker Ovarium
Jenis kanker ini biasanya menyerang wanita setelah usia 55 tahun. Belum ada metode skrining yang terbukti cukup andal dalam mendeteksi kanker ovarium, cara terbaik untuk mendeteksi kanker ovarium adalah dengan memahami faktor risiko.
Riwayat kesehatan keluarga bisa menjadi tolak ukur pendeteksian mandiri jenis kanker ini karena mungkin ada gen yang diwariskan berisiko tinggi untuk menderita kanker tersebut, menstruasi pertama lebih awal, atau menopause terlambat misalnya.
5. Kanker Tiroid
Kanker tiroid adalah kanker yang terjadi di kelenjar tiroid. Menurut National Cancer Institute, pada wanita, kemungkinan terkena kanker tiroid tiga kali lebih banyak daripada pria. Kanker tiroid terutama terjadi bila ada mutasi genetik pada sel tiroid.
Penyebab pasti dari ternyadinya mutasi tersebut masih belum diketahui. Sebaiknya lakukan pemeriksaan dini dengan seorang profesional medis sebelum terlambat.
Nah, itulah 5 jenis kanker yang paling banyak menjangkiti para wanita. Meski belum ada pendeteksi penyakit inin yang benar-benar akurat, kamu bisa melakukan pencegahan dengan rutin mengecek diri sendiri. Bila ada hal sepele yang dianggap mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter ya.
Semakin cepat diketahui, peluang untuk sembuh akan semakin besar.