Sakit Tak Berdarah! Tips Tegar Hadapi Mantan yang Nikahi Teman Sendiri

Munirah | Latifah
Sakit Tak Berdarah! Tips Tegar Hadapi Mantan yang Nikahi Teman Sendiri
Ilustrasi Cewek Patah Hati. (freepik.com/freepik)

Rasanya pasti sakit hati ketika harus berpisah dengan pasangan yang dengannya kamu sudah merancang masa depan bersama. Sakitnya itu bertambah berkali-kali lipat ketika ternyata pasangan yang kini telah jadi mantan, akhirnya menikah dengan teman sendiri. Duh, ini yang namanya sakit tak berdarah!

Supaya kamu mampu tetap tegar, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu terapkan. Yuk, dicermati bersama!

1. Ikhlas menerima, bahwa jodoh bukan kuasamu

Hal yang paling penting supaya kamu bisa segera move on dari patah hati ditikung teman sendiri, adalah menyadari dan ikhlas menerima bahwa urusan jodoh bukanlah kuasamu. Kamu bisa saja berupaya segenap tenaga untuk membuatnya terus jatuh hati padamu. Tapi kalau Tuhan berkata lain, maka tetap, ujungnya akan pisah juga.

2. Setiap orang memiliki jalannya masing-masing untuk bahagia

Rasanya memang seperti diiris sembilu saat mendengar kabar bahwa mantan yang dulu kamu telah banyak berkorban untuknya, ternyata menikahi teman sendiri. Namun, terus marah atau kecewa tak akan membuatmu bahagia.

Yakinlah, bahwa tiap orang punya jalannya sendiri untuk bahagia. Jika memang jalannya mereka adalah bersama, ya sudah. Bukan berarti hal itu akan menutup pintu kebahagiaanmu sendiri.

3. Tuhan selalu memutuskan yang terbaik bagi hamba-Nya

Memang sulit ketika hati masih terluka untuk bisa berpikir positif. Tapi demi kebaikanmu sendiri, perlu meyakini bahwa Tuhan lebih tahu mana yang terbaik bagi hambaNya.

Hubunganmu yang gagal dengan dia, sementara dia bersama temanmu, bisa jadi cara Tuhan untuk mencegahmu dari sakit hati yang lebih dalam di masa depan, ketika kamu memang terus berhubungan dengan mantanmu. Ditikung saat masih pacaran, rasanya lebih mending daripada ditikung saat telah menikah, bukan?

4. Atur saja waktumu

Kamu tak perlu terburu-buru untuk memaksa dirimu kuat dan segera move on. Luka nggak ada yang bisa sembuh secara instan, bukan?

Berikan waktu bagi dirimu untuk memulihkan diri, dan terimalah kalau kamu memang sakit hati dan terluka. Dengan begitu, kamu jadi mampu menerima emosi kesedihan, amarah, ataupun kecewa, dan tak berusaha berpura-pura bahagia.

5. Dekatkan lagi dengan orang yang menyayangimu

Bisa jadi ketika kamu menjalin asmara dulu, kamu sempat mengabaikan keluarga atau teman. Inilah saatnya untuk sadar dan membuka mata, bahwa ada orang-orang yang selalu ada untukmu, mendukungmu, dan tak pernah meninggalkanmu. Perkuat kembali ikatan dengan mereka.

Hidup memang tak selalu berjalan sesuai dengan apa yang kita mau. Tapi di situlah Tuhan menguji keyakinan hambaNya untuk terus yakin dengan keputusanNya. Jadi, tegarlah!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak