6 Fakta Marie Curie, Ilmuwan yang Meninggal Dunia karena Objek Penelitiannya

Hernawan | Ary
6 Fakta Marie Curie, Ilmuwan yang Meninggal Dunia karena Objek Penelitiannya
Mana yang lebih sering Anda pikirkan, makan atau bercinta?

Tanpa disadari, banyak sekali jasa dan peran orang pada kehidupan kita saat ini. Contoh yang sangat nyata adalah kedua orang tua yang sudah membesarkan dan mendidik kita. Selain orang tua kita, masih ada ilmuwan-ilmuwan dari masa lalu yang hasil penelitiannya masih digunakan sampai saat ini, dalam kehidupan sehari-hari.

Marie Curie adalah salah satu contoh yang hasil penelitiannya masih kita gunakan sampai saat ini. Dia mengabdikan hidupnya untuk melakukan penelitian pada radiologi. Ia wafat karena objek penelitiannya itu.

Marie Curie bersama suaminya berhasil menemukan unsur Radium yang sampai saat ini hasil temuannya digunakan dalam bidang kesehatan. Sebagai contoh obat untuk penyakit kanker prostat yang sudah menyebar ke tulang.

Marie Curie juga merupakan satu satunya peraih 2 Nobel sains dalam bidang yang berbeda, yaitu fisika dan kimia. Selain sebagai peraih 2 Nobel, berikut ini fakta-fakta menarik lainnya tentang Marie Curie.

1. Lahir dari keluarga seorang guru

Maríe Sklodowska-Curie lahir di kota Warsawa, Polandia, pada 7 November 1867 dari rahim seorang guru yang bernama Bronislawa. Sedangkan ayahnya bernama Wladyslaw yang bekerja sebagai instruktur matematika dan fisika.

Marie adalah anak bungsu dari lima bersaudara. Marie Curie tumbuh sebagai anak yang cerdas dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.

2. Pernah belajar di kelas non formal

Meskipun terkendala biaya, tetapi akhirnya Marie Curie berhasil masuk di Sorbonne University. Marie Curie secara bergantian menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan adiknya. Marie Curie bekerja mengajar anak-anak di rumah untuk membantu biaya pendidikan adiknya. Setelah adiknya lulus, adiknya bekerja untuk membantu biaya pendidikan Maria Curie.

Sebelum menempuh pendidikan di Sorbonne University, Marie Curie sempat belajar di kelas non formal bawah tanah Universitas Warsawa yang diadakan secara rahasia. Hal tersebut dikarenakan Marie Curie tidak diterima di Warsawa University yang hanya menerima mahasiwa pria.

3. Suami Marie Curie juga seorang ilmuwan

Awal perkenalan Marie Curie dengan Pierre Curie pada 1894 sebagai rekan penelitian. Pierre Curie memimpin laboratorium penelitian di perguruan tinggi kota untuk fisika dan kimia industri (ESPCI).

Karena kesamaan kecintaannya pada sains atau ilmu pengetahuan, akhirnya pada 26 Juli 1895 mereka menikah di Sceaux.

4. Menikah dengan menggunakan seragam laboratorium

Marie Curie mengenakan gaun biru gelap saat upacara pernikahannya. Gaun tersebut adalah pakaian yang digunakannya sehari-hari saat melakukan penelitian di laboratorium. Dengan seizin Pierre Curie, akhirnya resepsi pernikahan berjalan dengan pengantin wanita mengenakan pakaian laboratorium.

5. Menikmati bulan madu dengan bersepeda

Setelah menikah, Marie Curie dan suaminya memutuskan untuk menikmati bulan madu dengan bersepeda di sekitar pedesaan Perancis.

6. Radiasi zat radioaktif adalah penyebab kematiannya

Penelitiannya yang berhubungan dengan zat radioaktif,  menyebabkan Marie Curie terdampak radiasi sinar Radium secara berlebihan. Dampaknya dia terkena anemia. Marie Curie wafat pada 4 Juli 1934 di Halte Savoei. Karena jasanya yang besar di bidang sains, untuk menghormati dibangun monumen di institut Radium, Warsawa.

Itulah ulasan mengenai 6 fakta Marie Curie, seorang ilmuwan yang berdedikasi pada bidangnya hingga mengorbankan dirinya.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak