Sempat lama tidak terlihat, aktor sekaligus konten kreator YouTube, Chandra Liow ternyata tengah berjuang keras melawan COVID-19 sejak dua bulan lalu. Lewat akun Instagram dan YouTubenya, Sabtu (11/9/2021), Chandra menceritakan bagaimana perjuangannya selama melawan COVID-19.
Dalam salah satu postingannya terbarunya di Instagram (@chandraliow), Chandra Liow mengungkapkan bahwa dirinya telah positif terinfeksi COVID-19 sejak tanggal 29 Juni 2021 dan masuk ruang IGD pada tanggal 9 Juli.
Bahkan, dalam kanal YouTubenya, Chandra bercerita bahwa dia hampir meninggal dunia gara-gara COVID-19. Sama seperti Deddy Corbuzier, Chandra Liow juga mengalami Badai Sitokin, yang membuatnya hampir menyerah.
"Badai Sitokin, hati infected, jantung infected, ada pengentalan darah (D-Dimer 1500), paru-paru infected sudah buram, nyawa sudah kritis, dan dokter pun juga sudah keluar kata-kata 'harus ikhlas ya,'" tulis Chandra dalam caption postingannya.
"2 Bulan menghilang di sosial media bukan karena gue tutup channel tapi hampir tutup usia. Terima kasih Badai Sitokin. Semuanya Jaga Kesehatan!" jelas Chandra Liow.
Selama perang melawan COVID-19, Ibu Chandra Liow juga ikut terjangkit dengan gejala ringan. Dirinya yang jauh lebih parah hanya bisa pasrah dan berdoa semoga Ibunya diberikan kesembuhan 100%.
“Tuhan, kalau lo mau ambil nyawa gue, ambil tapi gue mau minta nyokap gue sembuh 100%.” ungkap Chandra Liow.
Selama enam hari di IGD menjadi momen mengerikan bagi Chandra, dirinya bercerita bahwa setiap hari ada saja pasien COVID-19 yang meninggal. Dia merasa seakan-akan hanya sedang menunggu giliran. Untungnya akhirnya Chandra mendapatkan pengobatan intensif dan diperkirakan akan membutuhkan rawat inap 2 bulan di rumah sakit.
Tapi itu semua tidak sesuai dengan prediksi, Chandra dapat pulih lebih cepat dari yang diperkirakan dokter.
"2 bulan? tangan Tuhan belum selesai bekerja dan ternyata 3 minggu sudah boleh pulang rawat jalan. Di hari terakhir untuk pertama kalinya melihat refleksi sendiri di kaca kamar mandi rumah sakit dan bisikan dari mulut gue: “I survive?” ungkap Chandra.
Menyadari nyawanya masih bisa diselamatkan, Chandra menangis. Dia lalu fokus melakukan pemulihan di rumah dan vakum sementara dari media sosial.
"Fisioterapi, Vitamin, Suplemen, dan berjemur tiap hari. Akhirnya hasil dokter di 2 September mengatakan 'Bercak sudah tidak ada'" ujarnya.
Di akhir kalimat caption-nya Chandra mengingatkan kembali kepada seluruh pengikutnya untuk selalu menjaga kesehatan. Dirinya juga merasa sangat beruntung bisa bertahan dan pulih.
"I escape Death. I am a Survivor. i am Blessed. P.s JAGA KESEHATAN LO." tegas Chandra.
