Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 diselenggarakan di Papua. Pesta olahraga nasional empat tahunan ini seharusnya digelar di tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi akhirnya PON baru dapat diselenggarakan tahun ini.
Dalam pesta olahraga PON XX ini nantinya akan dipertandingkan 37 cabang olahraga resmi yang diikuti oleh lebih dari 10.000 atlet dan ofisial dari 34 provinsi di Indonesia.
Dibalik acara nasional empat tahunan ini tentu saja ada banyak hal-hal menarik yang bisa diulas lebih mendalam. Dikutip dari berbagai sumber berikut rangkuman fakta menarik dan unik dibalik pagelaran PON XX Papua tahun ini.
1. Menjadi bukti kemajuan Papua
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX resmi dibuka pada Sabtu (2/10/2021), langsung oleh Presiden Jokowi. Pembukaan ini resmi berlangsung di Stadion Lukas Enembe, Papua. Dalam kesempatan ini Presiden Joko Widodo juga memberi sambutan sekaligus menandai dimulainya PON Papua 2021.
Sambutannya, Presiden Jokowi menyebutkan bahwa PON XX Papua merupakan bukti kemajuan Papua, kesiapan infrastruktur, serta kesiapan sumber daya masyarakat untuk berpartisipasi di kancah nasional dan internasional.
“Kita bangga membuka PON ke-20, PON yang pertama kali diselenggarakan di Tanah Papua. Pekan Olahraga ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di Tanah Papua, dan kesiapan masyarakat Papua untuk menyelenggarakan acara besar,” ujar Presiden Jokowi di acara pembukaan PON Papua 2021, Sabtu (2/10/2021) dikutip dari kanal YouTube PON XX PAPUA 2021.
2. PON pertama yang menghadirkan e-sport
Untuk pertama kalinya dalam sejarah gelaran PON, menghadirkan pertandingan olahraga elektronik atau yang biasa dikenal dengan e-sport. E-sport masuk ke ajang PON XX Papua 2021 sebagai cabang olahraga eksibisi dengan mempertandingkan beberapa permainan sekaligus.
Dikutip dari Tribunnews, Terdapat lima game Esports yang akan dipertandingkan di PON XX Papua 2021. Kelima game tersebut meliputi, game Lokapala, PUBG Mobile, e-football PES 2021, Free Fire, dan Mobile Legends Bang Bang.
3. Cakupan wilayah pertandingan yang luas
Jika biasanya penyelenggaraan PON hanya dilakukan maksimal di dua kota, maka PON XX Papua memiliki keunikan tersendiri dimana terdapat empat lokasi penyelenggaraan.
Melansir dari Kompas, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menyebut 4 bahwa ada kabupaten/kota penyelenggara PON XX Papua 2021. Adapun keempat kabupaten/kota tersebut adalah:
- Kota Jayapura: 15 cabor dengan 21 nomor disiplin.
- Kabupaten Jayapura: 14 cabor dengan 22 nomor disiplin.
- Kabupaten Mimika: 9 cabor dengan 12 nomor disiplin.
- Kabupaten Merauke: 6 cabor dengan enam nomor disiplin.
4. Noken dipilih sebagai cendera mata
Noken merupakan ikon kearifan lokal Papua yang berfungsi sebagai alat untuk membawa barang-barang yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Kebudayaan Tak Benda
Sebanyak 25.000 noken menjadi cendera mata resmi PON XX Papua bagi atlet dan ofisial. Cendera mata ini terwujud berkat kolaborasi BP PON dengan mama-mama Papua yang juga diberikan lokasi untuk menjual noken Papua.
5. Endemik Papua menjadi maskot resmi
Maskot PON Papua XX juga tak kalah menarik. Hewan kanguru pohon atau "Kangpho" merupakan salah satu hewan endemik langka yang populasinya menurun hingga 80% sejak penemuannya pada tahun 1990.
Sedangkan cenderawasih, atau ikon "Drawa", juga merupakan salah satu hewan yang dilindungi karena rentan terhadap perburuan ataupun perdagangan ilegal.
Menurut Kemenparekraf RI melalui instagram resminya, adanya dua maskot ini diharapkan dapat memberi pemahaman akan keragaman alam Papua yang patut dijaga bersama oleh bangsa Indonesia.
Itulah tadi sekilas fakta menarik seputar pagelaran PON XX Papua 2021 ini yang sempat tertunda selama satu tahun. Dibalik kerja keras para tim penyelenggara, alangkah baiknya untuk kita memeriahkan momen ini bersama dan menjadikannya sebagai ajang mempererat persatuan Indonesia.
