Keberadaan komentator dalam sebuah pertandingan sepak bola sudah menjadi bagian penting yang tidak bisa dilepaskan.
Kehadiran komentator sering kali menghibur penonton lewat gaya bicaranya yang kerap menggebu-gebu dalam menyampaikan jalannya sebuah pertandingan sepak bola.
Kekinian, beredar unggahan video seorang komentator pertandingan sepak bola antar kampung berhasil menyita perhatian publik di media sosial.
Pasalnya komentator ini menggunakan bahasa Arab dalam menyampaikan jalannnya pertandingan sepak bola antar kampung tersebut.
Peristiwa lucu tersebut berhasil terekam dalam unggahan video di akun instagram @santri.daily belum lama ini.
"Serasa nonton liga tarkam di Mesir. Berakhir penuh keberkahan," bunyi keterangan tertulis akun tersebut.
Berdasarkan video singkat itu mulanya menampilkan sebuah pertandingan sepak bola antar kampung.
Pada pertandingan sepak bola itu terdapat seorang komentator yang mengenakan kaos berwarna hitam dan topi.
Uniknya, komentator ini saat menyampaikan jalannya pertandingan menggunakan bahasa yang tak biasa. Terdengar ia menggunakan bahasa Arab dalam menyampaikan jalannya pertandingan sepak bola antar kampung tersebut.
Para penonton di pinggir lapangan pun yang mendengar aksi melihat komentator yang menggunakan bahasa Arab tersebut nampak tertawa lepas.
Diketahui pertandingan sepak bola antar kampung yang dikomentatori seseorang menggunakan bahasa Arab tersebut berlokasi di salah satu daerah Jawa Timur.
Sontak unggahan video yang telah disukai ribuan kali itu mematik perhatian warganet di kolom komentar. Tak sedikit dari mereka yang memberikan ragam tanggapan.
"Yang main nggak konsen, kok nama saya berubah jadi Islami," kata akun @karsonoalfa**.
"Berasa lagi di tempat yasinan RT hahaha," celetuk akun @megapertiwi**.
"Lebih seru komentatornya di banding pertandingan sepak bolanya," imbuh akun @zafw**.
"Bahasa Arabnya bagus banget sumpah, nggak ngarang atau ngawur dia," ungkap akun @giris**.
"Serasa nonton live streaming bola di Yallashoot," sahut akun @muh.alam**.
"Awas di ciduk oleh kaum anti Arab," timpal akun @arya886**.
Kontributor : Fitroh Nurikhsan