Baru-baru ini, beredar video viral yang memperlihatkan seorang pemuda menceritakan tentang keadaan mahasiswa dan demokrasi saat ini. Video yang diunggah pada Minggu (10/4/2022) itu, viral bertepatan dengan aksi demo besar-besaran para mahasiswa di seluruh Indonesia pada Senin, 11 April 2022.
Rian Fahardhi yang merupakan sosok pria di dalam video tersebut mengatakan bahwa mahasiswa pada hari ini menjadi bulan bulanan masyarakat.
Pasalnya, menurut Rian saat mereka turun melakukan demonstrasi ke jalan, banyak masyarakat yang tak suka. Namun, ketika harga barang-barang naik malah mahasiswa yang dicari.
"Mahasiswa hari ini jadi bulan bulanan. turun ke jalan malah dikatain ngapain demo. bikin macet doang, mending belajar aja sana," ucapnya.
"Giliran barang-barang naik, harga-harga naik, BBM naik baru deh mahasiswa dicariin. ke mana nih mahasiswa, kok suaranya nggak terdengar, katanya agen perubahan, beda banget sama mahasiswa angkatan 98," lanjutnya.
Kendati begitu, pria tersebut pun menegaskan bahwa para mahasiswa sebenarnya telah bersuara sejak dulu. Namun, suaranya tak pernah didengarkan.
"Heh dari dulu mahasiswa udah bersuara, upaya menolak omnibus law, RKUHP, Revisi UU KPK cuma nggak ada yang di dengar," tuturnya.
Hal tersebut menurutnya disebabkan karena pemerintah menutup mata dan telinga sehingga tak mendengarkan aspirasi para mahasiswa.
"Karena penguasanya menutup mata dan telinga, tapi nggak apa-apa," sambungnya.
Pria yang juga merupakan pemilik video unggahan tersebut sekaligus pemilik akun TikTok @rianfahardhi itu mengutip kata bijak dari Soe Hok Gie.
Dalam kata bijak tersebut, Soe Hok Gie mengungkapkan bahwa dirinya akan terus melakukan demonstrasi. Pasalnya, menurut Sore Hok Gie mendiamkan sebuah kesalahan merupakan sebuah kejahatan.
"Meminjam katanya soe hok gie, "saya akan tetap melakukan demonstrasi karena mendiamkan kesalahan adalah sebuah kejahatan," tegasnya.
Rian pun menutup video tersebut dengan kalimat penyemangat kepada para mahasiswa yang saat ini sedang turun kejalan.
"Urusan turun ke jalan, kalian yang menentukan panjang umur perjuangan," tutupnya.
Video viral yang diunggah melalui akun TikTok @rianfahardhi itu hingga artikel ini ditulis, telah mendapatkan 6.1 juta penonton.
