Menolong sesama manusia yang membutuhkan bantuan sudah semestinya dilakukan oleh siapa saja. Apalagi dalam keadaan darurat orang yang membutuhkan bantuan harus segera ditolong untuk diselamatkan.
Tentu, sebisa mungkin dalam kondisi demikian harus segera mengambil tindakan untuk menolong. Melansir dari laman berita Sunntskyz.com, seorang kurir DoorDash di Massachusetts menggunakan pengetahuan dan pelatihan sebagai EMT untuk menyelamatkan nyawa seorang wanita.
Kurir makanan yang juga perempuan ini menemukan wanita itu sudah tidak sadarkan diri di jalan. Wanita bernama Caryn Hebert Sullivan memesan pizza melalui DoorDash pada Jumat (29/04/2022) malam di Fairhaven, MA.
Ketika sedang menunggu pesanan pizzanya datang, Sullivan menunggu di luar rumah. Saat itulah dia jatuh dan kepalanya terbentur langsung tidak sadarkan diri.
Kepalanya mengeluarkan darah akibat benturan sewaktu dia terjatuh.
"Saya hanya ingat berbaring di jalan masuk. Saya berpikir saat itu sudah selesai," kata Sullivan mengenang kejadian malam tersebut.
Kurir pizza yakni Sophia Furtado datang ke rumah Sullivan sekitar pukul 10 malam sesuai perintahnya. Sophia kaget melihat Sullivan tergeletak sekitar 15 sampai 20 menit sebelum dia datang dengan darah yang sudah membeku.
"Caryn tidak merespons dan matanya terus berputar ke belakang kepala," kenang Sophia.
Dia langsung menelepon 911 untuk meminta bantuan. Sambil menunggu bantuan datang, Sophia membungkus kepala Sullivan dengan selimut dan memberikan tekanan pada lukanya.
Apa yang dilakukannya tersebut membuat Sullivan stabil hingga petugas datang untuk memberikan penanganan lebih lanjut. Sophia juga mengantarkan Sullivan hingga di rumah sakit.
Sophia Mendapatkan Penghargaan

Polisi mengatakan Sullivan menjalani operasi darurat pada pukul 2 pagi sebab pendarahan di otaknya parah. Dokter menjelaskan jika terlambat sedikit dalam perawatannya, Sullivan bisa meninggal.
"Apa yang dilakukan oleh Sophia malam itu belum tentu dapat dilakukan oleh orang lain. Dia menyelamatkan satu nyawa," departemen kepolisian.
Sullivan menghabiskan berminggu-minggu di rumah sakit pasca insiden tersebut. Dia juga harus menjalani pemulihan selama berbulan-bulan.
Sullivan mengucapkan terima kasih kepada Sophia karena telah menyelamatkan hidupnya.
"Saya sangat berterima kasih padanya. Dia adalah malaikat pelindung saya," kata Sullivan.
Dia bersyukur akan kehadiran Sophia yang tepat waktu. Apabila Sophia tidak datang tepat waktu mungkin dia akan mati di sana.
"Syukurlah, dia ada di sana. Jika dia tidak ada di sana, aku akan mati," ungkapnya.
Berkat kebaikan Sophia menyelamatkan nyawa Sullivan, dia mendapatkan hibah pendidikan dari DoorDash sebesar $1.000 atau sekitar 14.416.650 rupiah. Sophia pun memperoleh penghargaan Life Saving Award dari departemen kepolisian.
Kontributor : Haqia Alfariz Ramadhani