Dangdut merupakan musik khas dari Indonesia yang populer hingga mancanegara. Tak heran apabila konser musik dangdut dimana pun diadakan selalu ramai penonton.
Ketika konser dangdut diadakan penonton akan joget bersama mengikuti alunan lagu. Tak jarang penonton juga menyawer penyanyi dangdut di atas panggung.
Baru-baru ini media sosial diramaikan oleh video viral seorang pria menyawer tetapi bukan ke penyanyi dangdut. Video viral tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram ngakaksehat.
Rekaman video memperlihatkan konser musik dangdut di sebuah kafe. Konser musik dangdut di kafe itu dipenuhi dengan penonton.
Para penonton terlihat asyik berjoget di bawah panggung dekat dengan penyanyi dangdut. Tak sedikit pula penonton yang menyawer dua penyanyi dangdut di atas panggung.
Namun, ada satu penonton pria yang mencuri perhatian. Pria ini tidak joget berkumpul dengan penonton yang lain di dekat panggung.
Pria itu memilih untuk asyik joget sendiri jauh dari panggung. Menariknya, pria tersebut tidak hanya sekadar asyik joget sendiri.
Pria memakai jaket hitam ini juga sangat royal menyawer. Dia menyawer memang bukan ke penyanyi dangdut tetapi di kotak amal yang ada di bawah tangga kafe.
Pria itu memasukkan lembar demi lembar uang yang ada di genggaman tangannya. Alhasil, pengunjung kafe yang tidak ikut berjoget perhatiannya terpecah dua.
Pria Nyawer Kotak Amal
Pengunjung memperhatikan penonton konser dangdut yang joget bareng sekaligus pria yang nyawer koka amal. Baru satu jam diunggah, video ini sudah mendapatkan 389 ribu tayangan di reels Instagram dan 26 ribu suka.
Kolom komentar unggahan video tersebut langsung dibanjiri berbagai tanggapan dari warganet yang menonton. Banyak warganet yang mendukung aksi pria menyawer di kotak amal itu.
"Sawer versi neraka versus sawer versi surga," kata salah satu warganet.
"Sip auto masuk surga #StayHalal," sambung yang lain.
"Tetap positif walau di jalan yang sesat," ungkap lainnya.
"Nyawerne pas ini, buat tabungan beli tiket surga," imbuh yang lain.
"Mantap akhi, stay halal brother," timpal warganet lainnya.
