Guru akan membagikan hasil ulangan kepada siswanya untuk bahan belajar ke depan. Orangtua pun terkadang mengecek hasil ulangan anaknya apalagi yang masih sekolah dasar.
Sama halnya dengan yang dilakukan mama satu ini mengecek hasil ulangan sang anak. Ia justru dibikin ketawa saat membaca salah satu jawaban sang anak.
Momen tersebut diunggahnya dalam sebuah video singkat di akun TikTok dewikusumawinda dan diposting ulang akun Instagram underc0ver.
"Bukannya ditolong, tapi ditanya saja," tulisan dalam video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Sabtu (11/6/2022).
Rekaman video memperlihatkan mama bersama anak lelakinya yang baru pulang sekolah. Mereka berhenti sejenak di dalam mobil.
Mama mengecek hasil ulangan anakanya yang baru saja dibagikan oleh guru. Ada satu soal dengan jawaban dari sang anak yang lucu hingga membuatnya tertawa.
"Apa saja yang kamu lakukan bila melihat kejadian seperti gambar di samping?" (Gambar seorang anak lelaki jatuh dari sepeda).
Sang anak menuliskan dua jawaban apa yang dia lakukan saat melihat ada orang jatuh dari sepeda. Jawabannya yakni, 'Udin kamu kenapa,' dan 'Jojo kamu tidak apa-apa kan,'.
Jawaban Ulangan Anaknya
Sontak sang mama tertawa ngakak membaca jawaban dari soal tersebut. Anaknya yang ada di kursi belakang mobil juga ikutan ketawa.
"Heh ini kamu nolong bukan tanya," ucap mama sambil ketawa.
"Tapi aku enggak tahu," ujarnya dengan polos sembari tersenyum.
Hingga artikel ini disusun, video itu sudah mendapatkan 73,8 ribu tayangan di reels Instagram. Kolom komentar unggahan video tersebut langsung diserbu berbagai tanggapan dari warganet.
Tak sedikit warganet yang mendukung kebenaran jawaban anak ini sesuai dengan realita di lapangan.
"Realita di lapangan memang begitu, ditanya dulu," kata seorang warganet.
"Tapi memang benaran sebelum nolong basa-basi begitu dulu," imbuh lainnya.
"Untung enggak pakai emot ngakak, sebelum ditanya, hahaha Jojo kamu enggak apa-apa kan?" komentar lainnya.
"Faktanya anak itu menjawab sesuai urutan, tanya dulu baru tolong. Ya senggaknya kasih points jawabannya. Jangan disalahkan, upah nulis dan reward ada rasa empati," ungkap warganet yang lain.