Viral Warga Sekampung Nangis Lepas Mahasiswa KKN Pulang, Ada Cerita Haru

Candra Kartiko | Haqia Ramadhani
Viral Warga Sekampung Nangis Lepas Mahasiswa KKN Pulang, Ada Cerita Haru
Momen mahasiswa KKN UGM berpamitan dengan warga Desa Dian. (TikTok/ george_meturan)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) menjadi mata kuliah wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa. Pada saat KKN mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang mereka peroleh ke masyarakat secara langsung. 

Bicara soal itu, baru-baru ini ada video viral warga sekampung menangis melepas mahasiswa KKN pulang. Video viral tersebut diunggah oleh salah satu warga desa melalui akun media sosial TikToknya george_meturan. 

"Pengabdian yang tulus dibalas dengan pelayanan yang tulus berakhir dengan air mata yang tulus pula," tulis pengunggah sebagai keterangan video seperti dikutip oleh Yoursay.id, Kamis (18/08/2022). 

Mahasiswa KKN ini berasal dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Mereka melaksanakan KKN  di Desa Dian, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku.

Pada tanggal lalu, mahasiswa KKN UGM tersebut berpamitan kepada warga Desa Dian karena masa pengabdian mereka telah berakhir. Seluruh warga desa datang pada momen pamitan itu. 

Warga menangis harus melepaskan mahasiswa KKN UGM yang sudah mengabdi di desa mereka pulang ke asalnya. Begitu pula dengan mahasiswa KKN UGM yang tak kuasa meneteskan air mata. 

"Sekampung nangis massal melepas pulangnya mahasiswa KKN Universitas Gajah Mada Yogyakarta di Desa Dian, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku," ungkap George, pengunggah video. 

Satu per satu warga Desa Dian memeluk mahasiswa KKN UGM sebagai tanda perpisahan. Warga Desa Dian juga mengantarkan mahasiswa KKN UGM sampai ke bandara. 

Kedekatan Mahasiswa KKN dengan Warga

Warga menangis melepaskan kepulangan mahasiswa KKN UGM. (TikTok/ george_meturan)
Warga menangis melepaskan kepulangan mahasiswa KKN UGM. (TikTok/ george_meturan)

George menceritakan bagaimana kedekatan antara warga Desa Dian dan mahasiswa KKN UGM yang membuat momen perpisahan banjir air mata haru. Warga Desa Dian salut dengan mahasiswa KKN UGM yang memiliki perilaku baik selama pengabdian di sana. 

"Mereka berbaur dengan masyarakat, mereka mencintai anak-anak, mereka menyayangi orangtua, mereka sopan, mereka santun, mereka merangkul, bergaul dengan anak-anak muda, mengerahkan mereka melakukan hal-hal baik," ucap George. 

Tak hanya itu saja, program kerja mahasiswa KKN di Desa Dian sangat membantu warga. Program kerja mahasiswa KKN UGM antara lain, sosialisasi pembuatan tempe kacang tanah, peternakan manggot, penguraian sampah, imunisasi balita, ibu menyusui, dan ibu hamil, serta pemeriksaan gratis bagi lansia. 

Pada bidang pendidikan, program kerja mahasiswa KKN UGM yakni mengenalkan penggunaan internet untuk siswa SD dan membuat saluran irigasi di SMP. Sementara, di bidang kependudukan program kerja mahasiswa KKN UGM melakukan pencatatan data kependudukan warga Desa Dian. 

Mulai dari pencatatan KK, KTP, akte nikah,dan akte kelahiran bagi warga yang belum punya kemudian dikoordinasikan dengan dinas terkait. Untuk bidang pariwisata mahasiswa KKN UGM merenovasi wisata magrove yang ada di Desa Dian dan tugu selamat datang.  

Mahasiswa KKN UGM dibagi-bagi tempat tinggalnya dibeberapa rumah warga. Warga Desa Dian secara bergantian untuk memberikan makanan dan snack bagi mahasiswa KKN UGM. 

Salutnya lagi, mahasiswa KKN UGM mengedepankan sikap toleransi yang tinggi. 

"Setiap hari Minggu itu yang Kristen beribadah dengan masyarakat di gereja, yang muslim dan Hindu pun ikut. Itu yang membuat masyarakat sayang dengan mereka," terang George. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak