Santri belajar dan tinggal di pondok pesantren harus mengikuti peraturan dan jadwal rutinitas yang sudah ditentukan. Jam tidur dan bangun para santri termasuk juga yang diatur.
Baru-baru ini ramai di media sosial video santri tidur menggantung bak kepompong demi hindari razia. Video viral tersebut diunggah oleh akun media sosial Instagram terangmedia.
"Lika-liku santri mencari tempat persembunyian untuk tidur biar tidak terkena razia oleh ustaz," keterangan unggahan seperti dikutip oleh Yoursay.id, Selasa (27/09/2022).
Rekaman video memperlihatkan razia yang dilakukan oleh pihak pondok pesantren. Ada tiga santri yang berusaha untuk menghindari razia dengan cara unik.
Tiga santri itu memilih untuk tidur menggantung bak kepompong dengan menggunakan sarung. Mereka menggantungkan sarung di atap cor yang berada di sebuah kolam.
Tiga santri ini tidur di sarung mereka masing-masing. Mereka terlihat sangat nyenyak tidur menggantung bak kepompong dengan memakai sarung.
Pihak pondok pesantren yang memergoki tiga santri tersebut tidur menggantung bak kepompong hanya bisa ketawa. Aksi tiga santri itu menarik perhatian warganet yang menonton untuk menuliskan tanggapan.
Tidur Menggantung Bak Kepompong
Warganet pada salah fokus dengan kekuatan sarung yang bisa menahan beban tubuh santri.
"Sarungnya pakai benang serat baja nih," komentar seorang warganet.
"Strategi marketing kain sarung kayaknya ini," ujar yang lain.
"Kok bisa (emoji melongo)" sahut lainnya.
Beberapa warganet mengatakan kalau aksi tiga santri ini tidur menggantung bak kepompong disebut bahagia dengan cara sederhana. Beberapa waktu lalu sempat viral juga mengenai razia santri yang tidur.
Mengutip dari Suara.com, sejumlah remaja yang diduga santri di sebuah pondok pesantren dibiarkan tidur di ruang kelas. Ketiga remaja laki-laki itu tidur tanpa mengenakan ranjang sebagai alasnya.
Bukan hanya itu, publik juga dibuat kaget ketika menyaksikan seorang pria muda yang diduga pengasuh pesantren menyiramkan seember air ke ketiga remaja itu.
"Anak santri pasti paham," tulis @terangmedsos yang mengunggah ulang video tersebut, dikutip Suara.com pada Jumat (29/7/2022).
