Beredar video di YouTube dengan narasi mengklaim apabila pelaku penghina Ibu Negara Iriana Jokowi diusir paksa sampai diarak warga setempat.
Video dengan narasi demikian diunggah oleh kanal YouTube SKEMA POLITIK. Akun YouTube tersebut mengunggah video dengan judul "DIUSIR PAKSA DARI RUMAHNYA PENGHINA IBU IRIANA DIARAK WARGA SETEMPAT."
BACA JUGA: Ustaz Abdul Somad Ketularan Virus Dilan Cepmek: Kamu Bertanya-tanya?
Ini adalah narasi yang tercantum dalam unggahan videonya.
"MASYARAKAT TAK TINGGAL DIAM…!!! PENGHINA IBU IRIANA DIUSIR PAKSA"
Lantas, benarkah klaim itu?
PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran dari Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video dan narasi yang mengklaim penghina Iriana Jokowi adalah salah.
Sebelumnya, sempat viral di Twitter akun @KoprofilJati yang mengunggah cuitan berisi penghinaan kepada Ibu Iriana. Akun itu dilaporkan dimiliki oleh warga Bantul berinisial KJ.
Setelah dilakukan penelusuran, Ketua RT wilayah tempat tinggal KJ menyebutkan bahwa dia menerima laporan warganya bahwa KJ mengolok-olok Iriana Jokowi.
Namun, tidak ada keterangan yang menyebutkan KJ diusir paksa oleh warga setempat. Ketua RT hanya menyebutkan bahwa KJ adalah warganya.
BACA JUGA: Imbangi Superioritas Spanyol, Jerman Pertahankan Rekor Impresif Pertemuan
Sumber lain juga menyebutkan, Kepala Bidang Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengonfirmasi bahwa hingga saat ini belum ada penangkapan terhadap KJ karena belum ada laporan polisi yang diterima pihaknya.
Menurutnya, kasus dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara ini merupakan delik aduan sehingga harus ada laporan terlebih dahulu.
KESIMPULAN
Berdasarkan penjelasan di atas, maka klaim yang menyebut bahwa penghina Iriana Jokowi diusir paksa dan diarak warga setempat adalah hoaks. Narasi tersebut masuk dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.