Presiden Prancis Emmanuel Macron Akan Kirim Kendaraan Tempur untuk Ukraina

Hernawan | Ahmad Dyandra Rama Putra Bagaskara
Presiden Prancis Emmanuel Macron Akan Kirim Kendaraan Tempur untuk Ukraina
Ekspresi Presiden Prancis Emmanuel Macron setelah Prancis memenangkan pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 atas Maroko di Stadion Al-Bayt di Al Khor, utara Doha pada Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Aneh ANDERSEN / AFP.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, akan mengirimkan kendaraan tempur berlapis baja ringan bernama AMX-10 RC untuk Ukraina. Pernyataan itu disampaikan oleh pejabat pemerintah Prancis usai Macron menghubungi Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, melalui telepon pada Rabu (4/1/2023). Dilansir dari Reuters, ini merupakan pertama kalinya kendaraan tempur berlapis baja buatan barat dikirimkan untuk membantu Ukraina.

“Ini adalah pertama kalinya kendaraan tempur berlapis baja buatan barat dikirimkan untuk membantu militer Ukraina,” ucap seorang pejabat pemerintah Prancis yang tidak diketahui namanya melansir Reuters.

Menurut situs web Kementerian Angkatan Bersenjata Prancis, AMX-10 RC merupakan kendaraan pengintai bersenjata canggih dengan mobilitas tinggi yang mampu menampung empat orang. Kendaraan tempur tersebut nantinya akan digunakan oleh tentara Ukraina untuk melawan serangan dari tentara Rusia.

BACA JUGA: CEK FAKTA: Anies Baswedan Nikah Siri dengan Dhena Devanka di Singapura, Benarkah?

1. Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Macron

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (Instagram/@zelenskiy_official)
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy (Instagram/@zelenskiy_official)

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, berterima kasih kepada Emmanuel Macron atas bantuan kendaraan tempur berlapis baja ringan yang akan dikirimkan ke negaranya. Pasalnya, Zelenskyy mengatakan bahwa kendaraan tempur tersebut merupakan salah satu aset utama yang dibutuhkan oleh tentara Ukraina untuk melawan tentara Rusia.

“Kita harus mengakhiri agresi Rusia tahun ini. Kendaraan lapis baja barat modern dan tank tipe barat adalah aset utama yang dibutuhkan Ukraina,” ucap Zelenskyy melansir Reuters.

Lebih lanjut, Zelenskyy juga mengatakan bahwa Ukraina dan Prancis telah menyetujui kerja sama untuk memperkuat pertahanan udara kedua negara. Namun, dalam pernyataan tersebut, Presiden Ukraina itu tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai mekanisme kerja sama yang telah disetujui.

“Kami telah menyetujui kerja sama lebih lanjut untuk meningkatkan pertahanan udara kami dan pertahanan pada sektor lainnya,” ucap Zelenskyy.

2. Prancis telah beberapa kali mengirimkan bantuan militer

Bendera Prancis (Unsplash/Rafael Garcin)
Bendera Prancis (Unsplash/Rafael Garcin)

Untuk membantu tentara Ukraina, Prancis telah mengirimkan sejumlah kendaraan tempur bernama Howitzer Caesar pada tahun lalu. Howitzer Caesar merupakan kendaraan tempur yang mampu menyerang musuh dengan akurasi tinggi pada jarak 20 kilometer atau lebih. Kendaraan tempur itu biasanya digunakan untuk memperkuat sistem pertahanan artileri.

Selain itu, pada Oktober 2022 lalu, Macron juga mengatakan bahwa negaranya akan memasok sejumlah senjata pertahanan udara. Pernyataan tersebut diumumkan di tengah Rusia yang saat itu kerap melakukan serangan udara terhadap bangunan infrastruktur vital di Ukraina.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak