Pertemukan Mimpi Anak Muda, BUMI Chapter Jogja Sukses Selenggarakan Dialog Publik Bestari #6

Hernawan | Tim Yoursay
Pertemukan Mimpi Anak Muda, BUMI Chapter Jogja Sukses Selenggarakan Dialog Publik Bestari #6
Dialog Publik Bestari #6 (BUMI Chapter Jogja)

Komunitas sosial pendidikan berbasis kepemimpinan, BUMI Chapter Yogyakarta, sukses menggelar Dialog Publik Bestari #6, Sabtu (19/6/2023) di DAHEIM Kaffe, Yogyakarta.

Dialog Publik Bestari #6 mengangkut tajuk "Internship & Volunteering: Optimasi Produktivitas Mahasiswa dalam Perspektif Kampus Merdeka". Acara yang dimulai pukul 15.30 WIB ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai kampus di Yogyakarta, termasuk Universitas Gadjah Mada, Universitas Islam Indonesia, dan lain-lain.

Muhammad Ade Putra, Peraih Anugerah Kebudayaan Indonesia 2017 mengawali Dialog Publik Bestari #6 dengan membawakan sebuah puisi. Penampilan mahasiswa yang telah menulis 6 buku puisi itu berhasil membuat para peserta diskusi merinding.

Setelah Muhammad Ade Putra unjuk gigi, Dialog Publik Bestari #6 pun dimulai. Dalam kesempatan kali ini, tiga pembicara berkompeten hadir membagikan pengetahuan maupun pengalaman bagi peserta.

Adapun ketiga pembicara itu yakni Ramadhani Firmaningsih, S.IP, Director of Communications Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta, Dr. Rangga Almahendra, S.T., M.M. selaku dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, dan Ryhan Aulia Martono, Tutor Inspiratif Gerakan Mengajar Desa dan 1000 Guru.

Materi yang disampaikan ketiga pembicara sangat berguna bagi peserta untuk ke depannya. Tak ayal, selama penyampaian materi, para peserta tampak menyimak dengan baik.

Secara garis besar, materi Dialog Publik Bestari meliputi konsep dan pentingnya mengikuti program Merdeka Belajar, internship sebagai sarana mempersiapkan jenjang karier, tips dan trik lolos magang, benefit hingga cara yang bisa dilakukan untuk mengikuti kegiatan volunteer.

Sebagai informasi, Dialog Publik Bestari sendiri merupakan program rutin BUMI SCHOLAR Chapter Jogja. Acara ini mempertemukan anak-anak muda khususnya mahasiswa dari berbagai kampus untuk membicarakan topik seputar pendidikan.

Telah berjalan 6 kali, Dialog Publik Bestari telah menjangkau lebih dari 250 mahasiswa, 26 kampus, 50-an komunitas, 16 media partner, dan hampir 20 narasumber.

Managing Director of BUMI Chapter Jogja, Azmi Fathurrahman, berharap program Dialog Publik Bestari bisa menghasilkan impact bagi mahasiswa. Ia juga menilai program ini seru lantaran bisa mempertemukan mimpi anak-anak muda.

"Yang ini dicapai dari kegiatan ini, pengin transfer pengalaman, ilmu, inspirasi karena barangkali teman-teman butuh wadah buat belajar. Kita tidak pernah ambil untung, acaranya gratis, mempertemukan mahasiswa dari berbagai kampus juga untuk saling kenalan," ungkap Azmi.

Mahasiswa yang mengikuti Dialog Publik Bestari sendiri hadir dengan berbagai motif. Mulai dari narasumber yang menarik, topik yang penting, hingga faktor-faktor lain.

"Kita diskusi tentang kehidupan kampus, internship, volunteer, materi itu jadi kebutuhan mahasiswa tapi jarang dibicarakan di kampus," papar Azmi.

Adapun Dialog Publik Bestari biasanya rutin dilakukan awal bulan. Harapannya kegiatan ini bisa spesifik menyasar mahasiswa yang awal bulan membutuhkan transfer inspirasi dan semangat dari para narasumber.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak