WEFearless: Kampanye Daring yang Diusung Yoursay untuk Memperingati Hari Perempuan Internasional

Ayu Nabila | Tim Yoursay
WEFearless: Kampanye Daring yang Diusung Yoursay untuk Memperingati Hari Perempuan Internasional
Poster kampanye #WEFearless yang diadakan lewat serangkaian acara daring pada 19 Februari hingga 18 Maret 2024 (Yoursay)

Memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu, WEFearless menjadi tajuk kampanye yang matang dipilih Yoursay untuk membersamai pelbagai helatan daring pada 19 Februari hingga 18 Maret 2024.

Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day) sendiri berawal dari aksi protes ribuan buruh perempuan di jalan New York, Amerika Serikat pada tahun 1908. Mereka menuntut kesetaraan hak, upah layak, dan kebebasan memilih bagi perempuan.

Gerakan buruh tersebut pun lambat laun diikuti oleh para serikat pekerja di seluruh dunia, termasuk Rusia yang melakukan aksi mogok kerja pada 8 Maret 1917.

Aksi perjuangan yang kian membesar ini, akhirnya resmi diperingati sebagai hari penting setiap tahun saat PBB turut merayakan pertama kali pada 8 Maret 1975.

Berangkat dari perjuangan-perjuangan tersebut, Yoursay melalui kampanye WEFaerless berupaya menjadi ruang aman untuk perempuan dalam memperjuangkan pelbagai keresahannya sebagai korban konstruksi budaya patriarki secara daring.

Secara khusus, Hiromi Kyuna, sebagai penanggung jawab utama dari kampanye WEFaerless berharap masyarakat bisa lebih terbuka lagi terhadap isu-isu kesetaraan, dan secara serempak tidak ambil peran atas stigma yang melabeli perempuan.

Advokasi lewat konten-konten yang telah dibagikan oleh para peserta WEFearless diharapkan bisa memberikan pengaruh positif bagi perempuan untuk terus mengejar mimpi yang mereka miliki.

Menyuarakan Isu-isu Perempuan Lewat Ragam Karya Menarik

Para peserta yang terpilih sebagai pembuat konten terbaik dalam kampanye daring #WEFearless (Yoursay)
Para peserta yang terpilih sebagai pembuat konten terbaik (poster, reels, feed) dalam kampanye daring #WEFearless (Yoursay)

Rangkaian WEFearless dibuka lewat sharing santai bertajuk WEMeet pada 21 Februari 2024. Acara ini diadakan secara daring untuk para peserta kampanye, dipandu oleh Ayu Nabila sebagai narasumber sekaligus editor Yoursay, dan Hiromi Kyuna selaku pemantik.

Melalui WEMeet, para peserta tak hanya diberikan penjelasan terkait tema-tema yang diusung selama kampanye, tetapi sharing session soal isu perempuan dan kesetaraan gender bersama Ayu.

Sesi bincang-bincang WEMeet WEfearless bersama Ayu dapat lebih lengkap dibaca pada tautan BACA DI SINI

Sesuai dengan kepanjangannya, Women Empowerment (WE) dan Fearless, kampanye yang telah diikuti oleh 249 peserta ini menyediakan ruang inklusi untuk perempuan bersuara lewat karya-karya di media sosial Instagram.

Di bawah tema besar pemberdayaan perempuan, para peserta diberikan anak tema berbeda setiap minggunya selama tiga pekan. Ratusan karya menarik pun telah disuarakan para peserta melalui instagram story, feeds, dan reels.

Adapun kampanye pekan pertama diiringi oleh tema standar ganda dan stigma terhadap perempuan pada 19-25 Februari 2024. Kekerasan Gender Berbasis Online (KGBO) membersamai tema kampanye pekan kedua pada 26 Februari-3 Maret 2024.

Sementara itu, berbagai poster kreatif “Selamat Hari Perempuan Internasional” dan pesan-pesan untuk perempuan, menjadi tema kampanye pekan ketiga pada 4-10 Maret 2024.

Gandeng Dua Komunitas, WEFearless Ajak Publik Peduli pada Isu Kekerasan Terhadap Perempuan

Rangkaian diskusi daring #WEFearless yang berkolaborasi dengan WE WAW dan Feminis Yogya pada 8 dan 18 Maret 2024 (Yoursay)
Rangkaian diskusi daring #WEFearless yang berkolaborasi dengan WE WAW dan Feminis Yogya pada 8 dan 18 Maret 2024 (Yoursay)

Selama WEFearless bergulir, para peserta tak hanya menyuarakan ragam keresahan lewat karya, tetapi turut mengikuti dua diskusi menarik yang diadakan oleh Yoursay sebagai puncak dari kampanye daring ini.

Menggandeng komunitas perempuan yang bergerak untuk isu kesetaraan dan pemberdayaan di lingkungan kerja, WEFearless mengadakan diskusi daring bertajuk “Strong and Shine: Let’s Break the Limit” bersama Nurul Rohmah dari komunitas WE WAW (Women Empower Women at Work) sebagai pembicara, Jumat (8/3/2024).

Dalam sesi talkshow tersebut, Nurul banyak membicarakan soal stereotip masyarakat yang begitu memengaruhi kerentanan ruang gerak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan.

Nurul juga turut membagikan beberapa langkah konkret untuk perempuan menggapai impian, mulai dari membuat perencanaan dengan jelas, memiliki kepercayaan diri untuk melakukan, hingga membangun mental yang kuat.

Talkshow “Strong and Shine: Let’s Break the Limit” bisa kamu baca lebih lanjut dengan mengakses tautan BACA DI SINI 

Penghujung rangkaian kampanye daring WEFearless ditutup oleh podcast “Bincang Perempuan: Kekerasan Berbasis Gender Online” bersama Laviaminora dari komunitas Feminis Yogya, dan Rima Sekarini sebagai pemandu acara, Senin (18/3/2024).

Informasi tentang KBGO dijelaskan secara tuntas dan rinci oleh Laviaminora sebagai perwakilan dari Femyog maupun pegiat isu kesetaraan gender. Laviaminora menegaskan bahwa KGBO termasuk tindak kriminal serius yang merugikan gender tertentu, terutama perempuan.

Perkembangan digital yang masif menjadikan pelaku semakin aktif melakukan aksinya dengan memanfaatkan penggunaan Artificial Intelligence (AI). Laviaminora juga memberikan pemaparan mendalam terkait jenis-jenis kejahatan KGBO, dampak hingga langkah preventif untuk mencegah terjadinya kekerasn gender berbasis daring ini.

Pada akhir perbincangannya, Laviaminora berharap kampanye WEFearless maupun podcast soal KGBO ini, dapat membawa angin segar untuk korban agar tidak takut dalam menghadapi kasus kekerasan yang dialami.

Selain di kanal YouTube Yoursay, kamu juga bisa membaca pemaparan lebih dalam soal KGBO oleh Laviaminora lewat tautan artikel BACA DI SINI.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak