Sebut Tak Ada yang Cantik di Desa Kayangan, Mahasiswa KKN UNRAM Minta Maaf

Ayu Nabila | Budi Prathama
Sebut Tak Ada yang Cantik di Desa Kayangan, Mahasiswa KKN UNRAM Minta Maaf
Sebut tak ada wanita cantik di desa Kayangan, mahasiswa KKN Unram minta maaf. (Instagram/@fakta.indo)

Dunia mahasiswa yang melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kembali menghebohkan dan menjadi sorotan di media sosial. Kali ini datang dari mahasiswa Universitas Mataram (Unram) yang melaksanakan KKN di desa Kayangan, kecamatan Kayangan, kabupaten Lombok Utara (KLU), yang diusir oleh warga lantaran melalui video viralnya yang menyebutkan bahwa tidak ada wanita cantik di desa tersebut. 

Seperti dikutip dari suara.com, diketahui mahasiswa atas nama Ni Wayan Apriliani Putri salah satu peserta KKN di desa Kayangan, mengunggah sebuah video melalui Instagram Story miliknya hingga membuatnya viral

Dalam video itu, mahasiswa tersebut mengatakan melalui unggahannya kalau tidak ada wanita cantik di desa tempat mereka ber-KKN, dan mereka pulalah yang harus menjadi kembang desa di sana. 

Kita bikin mi. Belum ada jadi mi kita. Di telepon sama pak...Hee adek adek jam 2 ke rumah saya ya. Padahal acaranya setengah 4. Biar kenapa? Susah ya jadi kembang desa di sini. Anak Kayangan nda ada cantik-cantik. Jadi kita kembang desa jadinya,” kata mahasiswa tersebut seperti disadur dari suara.com. 

Usai video tersebut viral, warga setempat mendatangi posko KKN dan mengusir mereka. Diketahui mahasiswa tersebut memberikan klarifikasi dan melakukan permohonan maaf. Melalui akun instagram @fakta.indo, mahasiswa tersebut memohon maaf kepada warga setempat atas unggahan videonya yang membuat banya pihak merasa dirugikan. 

BACA JUGA: Terjadi Lagi, Siswa SMK di Karawang Alami Kesurupan Massal saat MPLS

Terlihat dalam video itu, mahasiswi tersebut mengenakan baju berwarna putih dan mengungkapkan permohonan maaf di tengah-tengah kerumunan warga. Usai permohonan maaf dari mahasiswi tersebut, sontak ramai teriakan yang heboh seperti terdengar dalam video tersebut. 

Atas kejadian itu, bukan hanya warga desa Kayangan yang merasa geram, tetapi warganet juga ikut berkomentar dan bahkan banyak yang menyayangkan kelakuan Putri dalam video itu. 

Semahal-mahalnya biaya kuliah, hanya pelajaran ‘norma, etika, respect’ yang gak bisa dibeli mau di Universitas manapun. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jangan buat malu nama mahasiswa yang terbilang golongan terdidik,” tulis akun @fad******. 

Bisa gak sih, KKN ya KKN aja. Gak perlu konten-konten segala,” ujar yang lain. 
“Anak-anak jaman sekarang emang gak tau tata krama banget n**r. Kurang sopan juga,” komentar akun @ter******. 

Adab lebih tinggi daripada ilmu, tak ada adab maka jangan mengaku berilmu,” timpal yang lain. 

Hingga tulisan ini dimuat, video viral tersebut telah mendapatkan 650 ribu tayangan, 29,3 ribu like, 1.660 komentar, dan 1.339 kali dibagikan.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak