Dalam sepekan ini, Rocky Gerung menjadi perbincangan hangat oleh publik dan menuai aksi pro kontra para petinggi-petinggi pejabat di Indonesia. Pasalnya, pengamat politik itu yang memang kerap melontarkan kritik pedas terhadap pemerintah, kini kembali menjadi sorotan usai menyinggung proyek IKN. Bung Rocky sapaan akrabnya, membuat pernyataan kalau Jokowi ‘bajingan tolol’ seperti dalam rekaman video viral yang beredar, Rocky berorasi dalam sebuah forum buruh di Bekasi beberapa hari lalu.
Usai pernyataan Rocky Gerung itu viral, sejumlah relawan Jokowi pun merasa tersinggung dan melaporkan Rocky Gerung ke pihak kepolisian. Usut punya usut, kasus itu pun terus merembak. Sementara, Jokowi juga tak ingin berkomentar banyak, Jokowi hanya mengatakan kalau itu itu hal kecil, maka dia memilih untuk kerja saja.
Rocky Gerung juga membuat klarifikasi soal tuduhan yang dilontarkan kepadanya terkait dengan penghinaan kepada presiden. Melalui kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rocky menyebut kalau itu kebebasannya dalam pandangan politik, itu bukan penghinaan terhadap presiden. Bahkan pernyataan Rocky Gerung soal bajingan, itu dilandasi dengan fakta. Bajingan itu menurutnya adalah orang yang dicintai Tuhan.
Karena perselisihan tak pernah selesai, hingga membuat banyak agenda Rocky Gerung yang ada di daerah-daerah terbengkalai gara-gara kasus tersebut. Rocky Gerung pun memohon maaf atas kritikannnya yang diguga bernada hinaan kepada Presiden Jokowi yang menimbulkan perselisihan publik.
Seperti video permohonaan maaf dari Rocky Gerung yang diunggah melalui akun instagram @fakta.indo, Rocky menyebut merasa menyesal atas kritik pedasnya terhadap Jokowi yang diduga bernada hinaan.
“Jadi sekali lagi, saya menyesalkan bahwa persoalan hukum yang dari awal saya katakan ini adalah kritik saya terhadap Presiden Jokowi yang saya ucapkan dengan sangat tajam,” kata Rocky.
“Saya minta maaf terhadap keadaan hari ini yang menyebabkan perselisihan berlanjut tanpa arah. Saya merasa kok ini kenapa nggak bisa diselesaikan secara hukum,” tandasnya.
Rocky pun memberikan pernyataanya kalau negeri ini belum mampu mencerna prinsip demokrasi.
Dari permohonan maaf Rocky Gerung tersebut, juga kembali menuai banyak komentar dari warganet. Banyak yang menilai kalau permintaan maaf Rocky itu karena kegaduhan yang ada di masyarakat, bukan kepada rezim.
“Catat! Bung Rocky minta maaf atas kegaduhan di masyarakat bukan kepada rezim,” tulis akun @arh*****.
“Beliau minta maaf bukan karena kritikan tajamnya, melainkan minta maaf karena beliau tidak ingin terjadi perselisihan tanpa arah antar rakyat. Yang jelas saya yakin beliau berani bertanggungjawab mempertahankan argumentnya di pengadilan nanti. Yang perlu diingat bahwa presiden itu dipilih oleh rakyat bos! Jadi rakyat bebas mengkritik presidennya jika kinerjanya buruk,” timpal yang lain.
“Dia minta maaf atas dampak ucapan dia yang menimbulkan, bukan minta maaf karena ucapannya atau dilaporkan, jadi beda hal. Salam akal sehat,” sahut yang lain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS