Terapkan Frugal Living Sejak Pacaran, Ini Efeknya Walau Masih di Usia 25

Candra Kartiko | Budi Prathama
Terapkan Frugal Living Sejak Pacaran, Ini Efeknya Walau Masih di Usia 25
Terapkan frugal living sejak pacaran, pasangan ini pun akhirnya bisa beli mobil dan rumah. (TikTok/@cindyarmdya)

Ketika berbicara terkait frugal living, mungkin saja ada yang berpikir hanya tertuju pada penghematan uang belanja dan pengurangan konsumsi saja. Intinya tidak boleh boros dalam mengeluarkan uang. Tetapi ternyata, frugal living bukan hanya menghemat uang untuk biaya kebutuhan sehari-hari. 

Pada dasarnya, frugal living itu menciptakan keseimbangan yang sehat antara menabung untuk masa depan dan menikmati kehidupan saat ini. Saving money itu memang perlu, tapi bukan berarti harus mengorbankan kehidupan saat ini juga. Hidup sederhana dan sesuai kebutuhan sudah paling tepat untuk sukses menjalankan frugal living. 

BACA JUGA: Momen Kocak Emak-Emak di Citayam, Lomba Tangkap Ayam Auto Goreng di Tempat

Selain itu, kamu juga tidak boleh membandingkan frugal living yang kamu jalani dengan frugal living yang orang lain jalankan. Sebab semua orang memiliki kebutuhan dan pemasukan yang berbeda-beda. Orang menengah ke bawah jelas bisa frugal living, meskipun butuh perjuangan yang luar biasa dan waktu yang lebih lama.  

Sementara orang yang ekonominya menengah ke atas juga sah-sah saja jika melakukan frugal living. Saving money mereka bisa lebih banyak, karena pendapatan yang didapatkan juga tinggi. Seperti yang dilakukan oleh pasangan muda ini, menerapkan frugal living sejak masih pacaran, hingga akhirnya mereka bisa beli rumah dan mobil di usia pernikahan pertama, seperti dalam ceritanya melalui unggahan akun TikTok @cindyarmdya. 

“Si paling frugal sampai bisa beli rumah dan mobil? Jujur income aku dan suami itu ada di angka dua digit, yang bagi aku pribadi udah cukup banget buat hidup di Indonesia,” ungkapnya.  

Pada postingannya yang lain, pendapatan dari pasangan ini mencapai Rp35juta, ditambah mereka tinggal di kluster mahal, sehingga bisa dibilang kalau pasangan ini masuk sebagai masyarakat kategori kelas menengah atas. Walaupun begitu mereka tidak ugal-ugalan juga dalam mengeluarkan uang. 

Diketahui kalau sang istri yang bernama Cindy sangat teliti dalam mengelola keuangan, mulai dari menabung sampai menyiapkan dana tak terduga. Mereka bahkan bisa menabung 75% dari total join income yang didapat. Cindy dan suaminya pun sudah menyicil rumah KPR non-subsidi di sebuah cluster sejak sebulan menikah. 

Diketahui juga kalau pasangan ini menggelar resepsi pernikahan dengan usaha sendiri tanpa sponsor dari orang tua. Plus, mulai menyicil furnitur sejak tahun pertama pernikahan dan melanjutkan pendidikan lagi setelah menikah. 

BACA JUGA: Potret Hasil Makeup Gagal dari Emak-Emak Ini, Endingnya Malah Mau Nyerah

Jika melihat pengeluaran Cindy dan suaminya seperti dalam postingannya, uang yang dikeluarkan sangat masuk akal. Uang makan sebulan mereka menghabiskan Rp1,3juta, biaya maintenance rumah dan kendaraan habis Rp6jutaan. Kebutuhan rumah tangga Rp870ribu dan sisanya untuk sedekah. 

Jadi total pengeluaran pasangan suami istri ini sebulan mencapai sekitar Rp9,5juta. Itu artinya mereka bisa menghemat sampai Rp25juta dari total pendapan mereka. 

Video ini pun menjadi viral di TikTok dan telah ditonton 1,7 milyar orang dan 128,3 ribu like. Unggahan ini tentu tidak lepas komentar dari warganet. 

“Intinya frugal living di semua penghasilan. Tapi gimana bisa aturnya, dan soal hasil. Ya sesuai sama sisa uang yang disisihin,” tulis akun @iit***. 

“Sepenting itu emang cari yang sevisi dan semisi ya,” sahut yang lain.    

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak