Kisah Kakek Usia 100 Tahun Jualan Lumpia di Pinggir Jalan

Hernawan | Budi Prathama
Kisah Kakek Usia 100 Tahun Jualan Lumpia di Pinggir Jalan
Kisah kakek usia 100 tahun jualan lumpia di pinggir jalan. (TikTok/@sahabat.kuliner)

Ketika masih banyak orang yang lupa bersyukur dengan apa yang mereka dapatkan, ternyata di luar sana masih banyak orang yang kondisinya jauh lebih tidak baik. Tetapi, mereka selalu mensyukuri setiap nikmat yang ia dapatkan, walaupun itu kecil. Seperti itulah yang dilakukan kakek satu ini.   

Melalui unggahan video yang dibagikan akun TikTok @sobat.kuliner, nampak semangat seorang kakek yang sudah berusia 100 tahun, tetapi kakek tersebut masih semangat berjualan di pinggir jalan. 

“Aki Khoirudin, usia 100 tahun. Menjajakan Lumpia dari jam 7 pagi, sampai sore masih sepi pembeli. Walaupun sudah lansia, ingatannya masih tajam,” tulis pada unggahan tersebut. 

Khoiruddin merupakan pria yang lahir pada tahun 1923. Kakek Khoiruddin ini sudah berjualan sejak lama. Awal pertama kakek ini berjualan lumpia berada di jalan Braga. Pada saat itu kakek Khoiruddin menjualnya dengan harga Rp3 perak. 

Kali ini kakek Khoiruddin berjualan di jalan Guntur Sari Wetan. Pada setiap harinya, Khoiruddin membawa 30 porsi lumpia basah. Satu porsi lumpia basah dijual dengan harga Rp12 ribu, sementara lumpia keringnya dijualkan dengan harga Rp2.500 per biji. 

Sembari menyiapkam lumpianya, kakek satu ini bercerita selama 1 abad hidupnya, kakek ini sudah 3 kali menikah. Pada pernikahan pertama hanya berjalan 15 tahun karena lebih dulu ditinggal istrinya, mereka pun dikarunia dua orang anak. 

“Karena udah tiga kali (menikah). Pertama 15 tahun meninggal, punya anak dua. Anak yang paling tua ikut mamanya, meninggal,” ungkapnya. 

Khoiruddin menikah kembali dan menginjak usia pernikahannya 35 tahun. Untuk pernikahan keduanya ini, Khoiruddin memiliki 8 anak. Namun lagi-lagi, Khoiruddin kembali ditinggal meninggal oleh 4 orang anak dari istri kedua. 

Pernikahan terakhir sudah berjalan 28 tahun. Khoiruddin kini tinggal bersama istri ketiganya di sebuah rumah di Bandung. Dari tiga kali menikah, Khoiruddin memiliki anak yang masih hidup, 5 cucu, serta 13 cicit.

Ketika ditanya, mengapa di usia senjanya masih berjualan. Ternyata dia punya alasan yang bikin trenyuh. Khoiruddin mengaku kalau anaknya melarang untuk bekerja, namun dia bersikeras tetap berjualan hanya semata tak ingin jadi beban buat anak-anaknya. 

“Anak juga suka nangis ke aki yang perempuan. Nangis karena katanya jangan jualan, udah aja orang bagi-bagi gitu. Kata aki, aki kasihan sama anak. Anak nggak punya (susah), karena anak itu kan amanah, jangan diberatin,” ungkapnya. 

Pada kesempatan itu, pemiliki akun @sobat.kuliner memborong semua dagangan dari kakek Khoiruddin sampai tak ada yang tersisa. Melihat dagangannya habis dibeli, kakek Khoiruddin pun menangis. Sambil mengusap air matanya, kakek tersebut mengucapkan terimakasih. 

Sontak video tersebut menjadi viral di TikTok dan menuai banyak komentar dari warganet. Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut telah ditonton 27,7 milyar orang. 

“Ya Allah keek, harusnya di masa tuanya menikmati hidup yang nyaman bersama keluarga,” tulis netizen di kolom komentar. 

“Padahal dia kuat tapi gue nangis liatnya,” ujar netizen lain.   

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak