Kenal Via Aplikasi Kencan, Gadis Perantau Asal Cimahi Ini Disekap dan Diperkosa

Candra Kartiko | Budi Prathama
Kenal Via Aplikasi Kencan, Gadis Perantau Asal Cimahi Ini Disekap dan Diperkosa
Ilustrasi korban pelecehan seksual. (Pixabay/@RosZie)

Aksi pelecehan seksual kembali terjadi, kejadian kali ini menimpa seorang perempuan yang berinisial TN (20). Wanita asal Cimahi, Jawa Barat itu menjadi korban pemerkosaan dan penyekapan oleh pria yang baru saja ia kenal lewat aplikasi kencan bernama ‘Muzz: Pernikahan Muslim’. 

Kabar kejadian itu pun kini beredar di media sosial, dan salah satu akun yang membagikan lewat Instagram @fakta.indo. Dari unggahan itu diketahui, kejadiannya terjadi di Apartemen The Mansion Boungenville, Tower Gloria, Pademangan, Jakarta Utara, Minggu (24/9/2023) lalu. 

BACA JUGA: Driver Ojol di Padang Disekap dan Dicabuli oleh 3 Waria, Netizen Khawatir kena Trauma

Kapolsek Pademangan, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan, korban sendiri merupakan perantau yang baru datang ke Jakarta untuk membantu ibunya sebagai asisten rumah tangga (ART). 

Korban merupakan seorang perempuan yang merantau ke Jakarta untuk membantu ibunya sebagai asisten rumah tangga (ART),” kata Biansar, Jumat (13/10/2023), seperti dikutip dari @fakta.indo. 

Binsar mengatakan, korban dan pelaku berkenalan melalui aplikasi. Saat itu, pelaku mengaku bernama Deni Setiawan. Setelah saling berkenalan lewat chatting, kedekatan antar mereka pun mulai terbangun. Setelah tiga minggu membangun kedekatan, keduanya pun bertemu untuk pertama kalinya. 

Awalnya korban hanya diajak bertemu, kemudian diajak mengobrol. Ketika sudah malam, korban dipaksa untuk ikut ke apartemennya,” ujar AKP I Gede Gustiyana, dilansir dari @fakta.indo. 

Korban pun dipaksa untuk melakukan hubugan intim. Namun, korban menolak hingga diancam pelaku. Karena korban ketakutan dan hanya bisa pasrah, korban mengalami tindakan kekerasan terjadi dua kali. 

BACA JUGA: Mata Erick Thohir saat Tur Tropi Piala Dunia U-17 Bikin Salfok: Istirahat Dulu Pak

Korban sendiri pun dapat lolos dari jerat pelaku yang mengurungnya di kamar apartemen setelah menghubungi ibunya. Saat itu, pelaku telah mengambil orderan makan yang dipesannya melalui aplikasi. 

Saat itu pun, ibu korban menyampaikan kepada majikannya, dan majikan pun memberikan informasi ke 110. Dalam video yang diunggah, terlihat polisi itu membuka secara paksa pintu apartemen itu. 

Terdengar suara perempuan yang diduga si korban. “Cepat ditangkap,” kata perempuan seperti dalam video. 

Pelaku itu seketika ditangkap oleh pihak kepolisian dan diketahui kalau pelaku itu merupakan instruktur fitness. 

Sontak saja unggahan tersebut tidak lepas komentar dari warganet. 

Kebiri aja om, merusak masa depan seorang wanita ini,” ujar netizen. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak