McDonald's Indonesia Rilis Klarifikasi Tentang Bantuan bagi Tentara Israel

Hikmawan Firdaus | hesti ya
McDonald's Indonesia Rilis Klarifikasi Tentang Bantuan bagi Tentara Israel
Ilustrasi salah satu gerai McDonald's Indonesia (Instagram/@mcdonaldsid)

McDonald’s Indonesia merilis pernyataan klarifikasi terkait rumor bantuan yang diberikan kepada tentara Israel.

Pada hari Sabtu (21/10/2023), McDonald’s Indonesia menyampaikan keprihatinannya terhadap konflik yang baru-baru ini terjadi di Timur Tengah. 

Bersamaan dengan itu, McDonald’s Indonesia menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan bantuan dan tidak berhubungan dengan McDonald’s Israel, yang sebelumnya dikabarkan memberikan makanan gratis kepada tentara Israel.

“McDonald’s Indonesia merupakan entitas yang beroperasi secara independen dan tidak terafiliasi dengan kegiatan operasional maupun keputusan McDonald’s di negara lain, termasuk McDonald’s Israel,” jelasnya melalui laman resmi McDonald’s Indonesia.

Lewat pernyataan tersebut, McDonald’s Indonesia memberitahukan bahwa pihaknya merupakan perusahaan swasta nasional milik PT Rekso Nasional Food, pengusaha asli Indonesia.

Mereka juga meyakinkan dengan filosofi “Niat Baik, Hasil Baik”, mereka akan berupaya menjadi bagian yang positif dari komunitas dan memegang kepercayaan pelanggan.

McDonald’s Indonesia sendiri telah mempekerjakan lebih dari 16.000 tenaga kerja lokal di 300 restoran McDonald's di Indonesia. 

Pernyataan yang dirilis oleh McDonald’s Indonesia tersebut disampaikan seusai masyarakat Indonesia menyuarakan “boikot McDonald’s” di platform X. 

Boikot tersebut dilayangkan bersamaan dengan beberapa produk lainnya yang diduga memberi dukungan kepada Israel, seperti Puma, Coca-Cola, Burger King, Starbuck, Lays, Adidas, Loreal, dan masih banyak lagi.

Dilansir media Business Insider, McDonald’s Israel menunjukkan dukungannya kepada Pasukan Pertahanan Israel dengan memberikan ribuan makanan gratis. 

Mereka juga diketahui telah memberikan diskon sebesar 50% kepada tentara dan pasukan keamanan setempat.

Selain McDonald’s Indonesia, ada McDonald's Oman dan McDonald’s Pakistan yang dengan tegas menyatakan ketidakikutsertaannya dalam memberikan dukungan kepada pasukan Israel. Keduanya menyatakan bahwa cabangnya tersebut tidak memiliki afiliasi dengan McDOnald’s Israel.

Baru-baru ini, McDonald's Oman telah menyumbangkan $100.000 (Rp 1,58 miliar) sebagai bentuk bantuan terhadap masyarakat Gaza.

Ribuan roket yang diluncurkan kelompok Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023 telah membuat Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan perang. 

Pada 17 Oktober 2023, serangan balasan dari Israel dilakukan dan menewaskan hingga lebih dari 830 warga Palestina. Serangan yang diarahkan ke rumah sakit dan gereja tersebut telah melukai sekitar 4.250 warga.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak