Diikuti Ratusan Peserta, Komunitas Read Aloud Jogja Peringati Hari Membacakan Nyaring Dunia

Hernawan | ADELLA Aini
Diikuti Ratusan Peserta, Komunitas Read Aloud Jogja Peringati Hari Membacakan Nyaring Dunia
Petualang Cilik dari komunitas Read Aloud Jogja (Suara/Hiromi)

Komunitas Read Aloud Yogyakarta kembali menggelar program baca bareng anak bertemakan Petualang Cilik yang diselenggarakan pada Sabtu, (3/2/2024). Terselenggara di Gajah Wong Edupark Yogyakarta, program kali ini digelar untuk memperingati Hari Membacakan Nyaring Sedunia.

Atina Riza selaku Ketua Pelaksana Petualang Cilik sekaligus anggota Komunitas Read Aloud Jogja mengatakan, tema Petualang Cilik terpilih karena diadopsi dari buku petualangan. Harapannya tidak lain menarik anak-anak untuk belajar dan berbaur di ruang terbuka bersama teman lainnya. 

Sebanyak 100 peserta dari anak-anak dan orang tua yang berada di wilayah DIY, turut serta memeriahkan Perayaan Hari Membacakan Nyaring Dunia 2024 bersama Komunitas Read Aloud Jogja.

Dalam perayaan ini ada beberapa kegiatan seperti membacakan nyaring dan berbagai permainan anak-anak yang seru bertemakan petualangan. Acara tersebut sangat seru karena masing-masing anak terbagi dalam kelompok sesuai dengan warna pita yang didapatkan.

Petualang Cilik dari komunitas Read Aloud Jogja (Suara/Hiromi)
Petualang Cilik dari komunitas Read Aloud Jogja (Suara/Hiromi)

Kemudian, mereka harus menyelesaikan challenge yang ada di lima pos petualangan. Tantanganya pun beragam mulai dari kerja sama tim, kuis, dan masih banyak lagi. Antusiasme orang tua juga sangat terasa saat mendampingi anak untuk berkembang dan berbaur di ruang yang terbuka.

Perayaan ini diharapkan dapat meningkatkan ketertarikan orang tua atau orang dewasa lainnya untuk membacakan buku kepada anak-anak. Sehingga muncul generasi yang gemar membaca atau menyukai buku. 

Atina menjelaskan, Petualang Cilik merupakan puncak program dari serangkaian kegiatan yang telah dilakukan oleh Read Aloud Jogja.

“Bulan Desember kita ada RAJO GOES TO SCHOOL. Kita memberikan edukasi kepada orang tua dan kepada sekolah tentang pentingnya membacakan nyaring dari usia dini, kemudian di situ tergabung sepuluh sekolah dan kurang lebih ada tiga ratusan yang sudah bergabung dalam acara tersebut,” kata Atina.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak