Dimasukkan Karung, Anak Yatim di Tapanuli Tengah Dianiaya Tantenya Sendiri

Sekar Anindyah Lamase | Budi Prathama
Dimasukkan Karung, Anak Yatim di Tapanuli Tengah Dianiaya Tantenya Sendiri
Anak yatim di Tapanuli dianiaya tante sendiri. (Instagram/@lambe_turah)

Belum lama lama ini beredar video seorang anak yatim yang dianiaya dan disiksa oleh salah satu anggota keluarganya sendiri, yakni bibi alias tante.

Penganiayaan terhadap anak yatim yang dilakukan tantenya sendiri itu terjadi di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Kasus itu terbongkar setelah beredarnya sebuah video yang memperlihatkan anak yatim itu disiksa oleh tantenya sendiri. 

Melihat pada video yang salah satu membagikan kejadian tersebut lewat akun Instagram @lambe_turah pada Kamis (21/3/2024). Dalam video itu, terlihat anak perempuan yang mengenakan rok sedang dengan membawa dua jerigen berisi air. 

Anak itu berjalan dengan membawa dua jerigen yang sesekali berhenti karena tak kuat membawa beban jerigen berisi air tersebut. Bahkan ia pun terlihat menangis dan berjalan tanpa memakai alas kaki. 

Pada video selanjutnya, anak perempuan itu pun terdengar menangis kencang dan terlihat dimasukkan ke dalam karung putih oleh seorang perempuan dewasa. 

Perempuan dewasa itu pun mengangkat dan membawa karung yang di dalamnya terdapat seorang anak yatim. Anak perempuan itu pun terus berteriak dengan histeris. Akan tetapi, tidak ada satu pun yang memberikan pertolongan. 

Usut punya usut, perempuan dewasa yang tega memasukkan anak yatim itu ke dalam karung dilakukan oleh tantenya sendiri yang diduga telah direkam oleh tetangganya. 

Usai dari kejadian itu dan videonya telah beredar luas di media sosial, pelaku pun akhirnya bisa diamankan oleh pihak kepolisian. 

Melansir dari akun Instagram @polrestapanulitengah, terlihat polisi sudah menangkap seorang perempuan yang berusia 37 tahun dengan inisial MS yang diduga telah melakukan penganiayaan terhadap keponakannya sendiri yang berusia 8 tahun. 

"Korban PHN (8 tahun) diberikan ibunya kepada pelaku (tante kandung) atas permintaan pelaku kepada ibu korban sehingga anak pelaku memiliki teman bermain di Manduamas," ucap Kasat Reskrim AKP Arlin P Harahap. 

Kasat Reskrim juga menjelaskan kalau anak yatim itu sudah tinggal bersama MS sejak tahun 2022. Anak perempuan itu pun sering dianiaya oleh tantenya sendiri. 

"Saat ini, pelaku MS (37 tahun) telah ditangkap dan ditahan Polres Tapanuli Tengah (19/3) untuk diproses sesuai UU tentang Perlindungan Anak," sebagaimana tertulis di keterangan akun Instagram @polrestapanulitengah.

Berdasarkan unggahan dari Instagram @lambe_turah, melalui videonya itu pun kini menjadi viral dan membuat banyak komentar dari netizen, bahkan tak sedikit netizen merasa sakit hati melihat anak itu dianiaya dengan cara dimasukkan ke dalam karung. 

"Dibayangin aja udah ngeri, gimana rasanya setiap hari dengan hidup seperti itu pasti adanya hanya ketakutan. Kuat sekali kamu nak, semoga setelah ini bahagia selalu hidupmu nak," komentar netizen. 

"Sakit hati banget ya Allah, tolong kurung yang lama buat nih ibu-ibu," tulis akun din***. 

"Kalau gak mau ngasuh anak yatim walaupun itu dari saudara sendiri jangan diambil, daripada anak yatim kau siksa begitu," sahut yang lain. 

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak