Musuh Terbesar Pembaca Lambat Ternyata Ini: Bongkar 6 Jurus Ampuh Lahap Buku dengan Cepat

M. Reza Sulaiman
Musuh Terbesar Pembaca Lambat Ternyata Ini: Bongkar 6 Jurus Ampuh Lahap Buku dengan Cepat
Ilustrasi membaca buku (Freepik/jcomp)

Di era di mana informasi itu kayak banjir bandang, pernah nggak sih ngerasa kewalahan? Ada tumpukan buku yang harus dibaca, artikel kerjaan yang seabrek, belum lagi thread panjang di X (dulu Twitter) yang lagi viral. Niatnya mau update, tapi baru baca beberapa paragraf, otak udah "hang" dan fokus auto ambyar.

Kalau kamu sering ngalamin ini, tenang, masalahnya bukan di otakmu yang lelet. Kemungkinan besar, caramu membacalah yang masih "jadul". Membaca cepat atau speed reading itu bukan soal bakat, tapi skill yang bisa dilatih.

Biar kamu bisa jadi "ninja" informasi yang sat-set, yuk kita bedah enam jurus jitu buat ningkatin kecepatan membacamu tanpa harus kehilangan pemahaman!

1. Jurus 'Bisukan Suara di Kepala' (Subvokalisasi)

Ini adalah "musuh" terbesar para pembaca lambat. Subvokalisasi adalah kebiasaan mengucapkan setiap kata di dalam hati saat membaca. Ini bikin kecepatan membacamu jadi sebatas kecepatan bicaramu.

Cara melatihnya: Coba deh "sibukkan" mulutmu dengan mengunyah permen karet atau bersenandung pelan saat membaca. Ini akan "memaksa" otakmu untuk berhenti "berbicara" dan mulai fokus pada visual. Kombinasikan juga dengan teknik chunking, yaitu melatih matamu untuk melihat beberapa kata sekaligus sebagai satu kelompok makna.

2. Jurus 'Jari Sakti' (Teknik Pointer)

Kedengarannya kayak anak SD, tapi ini super efektif! Menggunakan jari atau ujung pena sebagai penunjuk (pointer) bisa melatih matamu untuk bergerak lebih stabil dan lurus.

Ini akan mengurangi kebiasaan buruk bernama regresi, yaitu mata yang suka "loncat" balik ke baris atau kata yang sudah dibaca.

3. Jurus 'Intip Dulu, Jangan Langsung Nyebur' (Previewing & Skimming)

Sebelum kamu "menyelam" ke dalam sebuah teks, coba deh "mengintip" dulu permukaannya. Lakukan previewing dengan melihat judul, subjudul, gambar, dan paragraf awal-akhir. Ini akan ngasih otakmu "peta" kasar soal isi bacaan.

Setelah itu, lakukan skimming atau membaca cepat untuk menangkap ide-ide pokoknya. Dengan punya "peta" dan gambaran awal, proses membaca detailmu nanti akan jadi jauh lebih cepat dan terarah.

4. Jurus 'Mode Pertapa' (Ciptakan Lingkungan Kondusif)

Kamu nggak bisa berharap bisa baca cepat kalau setiap lima detik ada notifikasi TikTok yang masuk. Lingkungan yang mendukung itu harga mati.

  • Matikan notifikasi HP.
  • Pilih tempat yang tenang.
  • Pastikan pencahayaan cukup biar mata nggak cepat lelah.
  • Duduk dengan postur tegak biar aliran oksigen ke otak lancar.
  • Kamu juga bisa pakai Teknik Pomodoro (baca fokus 25 menit, istirahat 5 menit) biar stamina mentalmu tetap terjaga.

5. Jurus 'Perbanyak Amunisi' (Perluas Kosakata)

Semakin banyak "amunisi" atau kosakata yang kamu punya, semakin cepat "senjata"-mu (otak) bekerja. Kenapa? Karena kamu nggak akan sering berhenti buat mikir, "Ini artinya apa, ya?"

Cara paling gampang buat memperkaya kosakata adalah dengan banyak membaca berbagai jenis teks, dari artikel berita, jurnal, sampai novel fiksi.

6. Jurus 'Pakai Teknologi' (Manfaatkan Aplikasi)

Di zaman sekarang, ada banyak banget aplikasi yang bisa bantu melatih kecepatan membacamu. Coba deh cari aplikasi berbasis RSVP (Rapid Serial Visual Presentation). Teknologi ini akan menampilkan kata-kata satu per satu dengan kecepatan tinggi, "memaksa" matamu untuk terbiasa memproses informasi dengan lebih cepat.

Gimana? Ternyata banyak banget kan triknya? Kuncinya cuma satu: latihan yang konsisten. Coba deh sisihkan 15-20 menit setiap hari buat melatih salah satu jurus di atas. Dalam beberapa minggu, kamu pasti akan merasakan perbedaannya!

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak