Dalam rangka melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi ketiga, yaitu pengabdian kepada masyarakat, PMM 90 UMM menawarkan berbagai program menarik kepada desa Babadan di Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Salah satunya dengan mengadakan acara pelatihan peningkatan ekonomi kreatif untuk masyarakat sekitar.
Hari ini, acara dimulai dengan pembukaan yang dilaksanakan di aula Balai Desa Babadan dan dihadiri oleh segenap perangkat desa dan beberapa tokoh masyarakat. Kegiatan peresmian tersebut dilakukan dengan penyerahan proposal pengabdian yang berisikan rancangan kerja kedepannya.
Bagus Budiyono sebagai koordinator PMM 90 UMM memaparkan salah satu program kerja, yaitu pemaksimalan potensi lokal melalui kegiatan ekonomi kreatif. Dengan memanfaatkan komoditas unggulan, yakni susu sapi murni dan buah nanas, kelompok PMM 90 UMM berupaya mengadakan pelatihan-pelatihan softskill dan hardskill kepada masyarakat.
“Alasan Kami memilih desa Babadan ini karena potensinya yang tinggi dalam bidang peternakan dan pertanian khususnya sebagai desa sentra susu sapi dan nanas terbesar di Kabupaten Kediri,” ujar Bagus Budiyono.
Bagus menambahkan melimpahnya produk susu dan nanas akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat desa Babadan. Terutama jika mampu mengangkatnya hingga ke luar daerah sebagai produk mentah maupun olahan khas Kediri.
Kepala Desa Babadan, Arif Priyo Wioko juga beberapa aktifis UMKM seperti Bapak Koleksi berharap supaya mahasiswa PMM 90 UMM dapat memberikan pengalaman maupun ilmu baru kepada masyarakat.
Arif juga menyarankan supaya beberapa kegiatan warga dapat mendukung terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa untuk kedepannya.
“Di desa ada banyak kegiatan yang dapat diikuti atau bahkan dikembangkan oleh teman-teman mahasiswa sehingga harapannya bisa menjadi angin segar bagi warga,” ujarnya
PMM 90 UMM gelombang 9 yang dibimbing oleh Bapak Mohammad Jufri, S.T., MT. Ini beranggotakan beranggotakan Bagus Budiyono, Yoga Andy Pradana, Ayu Nur Puspita Sari, Khoirunnurika dan Cici Riangdina.