Pada akhirnya kita memang bukan siapa-siapa
Kita berjalan dan tak tentu hendak ke mana
Entah akan sampai atau tidak kita tak pernah tahu
Pada akhirnya kita memang bukan siapa-siapa
Kita meratap kita menetap
Kita henti kita berlari kita tak pernah tahu yang namanya akhir
Kita berharap dan kita lepas
Pada akhirnya kita memang bukan siapa-siapa
Entah kau sampai ke surga atau singgah di neraka aku tak tahu
Entah aku sampai ke surga atau singgah di neraka kau tak tahu
Kita tak tahu hendak ke mana dan kita tak mengenal yang namanya habis
Pada akhirnya semua yang tak terjawab tetap hidup sebagai misteri
Semua yang tak tersampaikan tetap utuh tersembunyi
Semua yang telah terjadi tak bisa ditarik kembali
Semua yang kita lalui tetaplah sebuah ilusi
Pada akhirnya kau dan aku tak pernah menyatu
Hanya keping-keping peristiwa yang menggumpal menjadi rindu
Hanya sisa-sisa kenangan yang kerap kau sapu
Hanya kumpulan cerita yang tak hendak kuganggu
Pada akhirnya kita bukan siapa-siapa
Kita bukan apa pun dan tak mungkin jadi sesuatu
Kita tidak di mana-mana dan tak tahu akan ke mana
Kita tidak bertanya mengapa dan bagaimana
Kita hanya kau dan aku yang bukan siapa-siapa
Pada akhirnya malam tetaplah malam meski gelap dan gemerlap bergantian
Siang tetaplah siang meski terik dan hujan berpacuan
Langit tetaplah langit meski awan hitam datang dan pergi
Laut tetaplah laut meski tenang dan badai singgah silih berganti
Pada akhirnya benda-benda tetaplah sebagaimana adanya, seperti kita dan segenap permasalahan
Pada akhirnya tak ada ujung dari kegelisahan yang mendera kita sepanjang waktu
Kaubiarkan ia menyatu dalam diriku menjadi setubuh dengan seluruh penderitaan
Kubiarkan ia memelukmu hingga remuk redam seluruh kesengsaraan
Tak ada ujung dari perjalanan ini, dan kita tetap tak mengerti mengapa semua bermula
Mengapa hidup hanya perjalanan mencari dan tak pernah menjadi
Mengapa kau dan aku tumbuh sementara yang lain tak pernah terlahirkan
Pada akhirnya kita tak pernah tahu kita siapa
Sebab hidup lebih panjang dari kata-kata