Buku Besar Peminum Kopi merupakan salah satu karya terbaik Andrea Hirata. Kamu pernah baca?
Buku Besar Peminum Kopi
Judul: Buku Besar Peminum Kopi
Penulis: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang Pustaka
Tahun: Cetakan I, 2020
Tebal: 350 halaman
ISBN: 978-602-291-664-2
Resensi Buku Besar Peminum Kopi
![Andrea Hirata [Suara.com/Yuliani]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/02/02/94390-andrea-hirata-suaracomyuliani.jpg)
“Jika sesuatu ingin jatuh pada tempatnya, tak ada yang dapat menghalanginya”.
Ikal akhirnya menyelesaikan studi Ekonomi Telekomunikasinya di Inggris. Setelah kelulusan, Profesor yang membimbingnya mengatakan bahwa bukan dia yang akan mencari perusahaan, tapi perusahaanlah yang akan mencarinya. Ikal merasa bangga. Ia siap membantu Indonesia dengan ilmu yang telah diperolehnya selama belajar di negeri nan jauh. Namun setibanya di tanah air, Ikal terbelalak membaca judul salah satu artikel pada sebuah koran; Indonesia Berisiko Mengalami Krisis Ekonomi Terbesar Sepanjang Sejarahnya.
Ikal lulus di waktu yang tidak tepat. Krisis moneter membuat banyak perusahaan mengurangi karyawannya dan tidak membuka lowongan. Di Jakarta, Ikal sudah ke sana ke mari mencari pekerjaan, tapi tak ada satu perusahaan pun dapat menerimanya bahkan dengan gelar sarjana yang tinggi sekalipun.
Atas saran ibunya, Ikal pulang ke kampung halamannya di Belitung. Di sana ia bekerja di warung kopi milik pamannya.
Suatu hari, Ikal bertemu dengan seorang wanita paruh baya yang telah bekerja sebagai pendulang timah sejak masih belia, Enong namanya. Enong sangat ingin ikut turnamen catur dalam perayaan hari kemerdekaan mendatang. Tetapi semua orang menolaknya, sebab catur identik dengan laki-laki. Bukan Enong namanya kalau mudah menyerah. Akhirnya, jadilah ia pecatur perempuan pertama di kampung mereka.
Novel ini menceritakan perjalanan Ikal menemani Enong dalam pertandingan catur yang dilakoninya. Enong menghadapi puluhan laki-laki demi mengangkat martabatnya sebagai seorang perempuan dan demi bisa mengalahkan sang juara bertahan—Matarom—yang tak lain adalah mantan suaminya. Mereka bercerai setelah Enong mengetahui bahwa Matarom sudah punya istri lain dan sedang hamil.
Catur, Kopi, dan Buku Besar
Lagi-lagi Andrea Hirata menunjukkan kemampuanya dalam mengamati lingkungan dan perilaku manusia. Dalam novel ini, tokoh Ikal yang bekerja di warung kopi melakukan penelitian tentang sifat-sifat manusia berdasarkan cara mereka minum kopi. Ikal membaginya ke dalam beberapa golongan; player, non-player, semi player, ex-player dan lain sebagainya. Kemudian ia mencatat hasil penelitiannya itu ke dalam sebuah buku catatan, ia menyebutnya sebagai Buku Besar Peminum Kopi.
Selain itu, Andrea Hirata juga menceritakan seluk beluk percaturan—yang menjadi tema besar dalam buku ini— sehingga sedikit banyak mengajak pembaca mengenal olahraga kaum intelek yang satu ini. Melalui dialog-dialog antara Ikal dan Ninochka Stronovsky (teman perempuan Ikal semasa kuliah, seorang grandmaster catur), kita diperkenalkan dengan jenis-jenis pembukaan dalam permainan catur, pun teknik-teknik yang sering digunakan para pecatur dunia.
Original Story
Awal tahun 2020 lalu Bentang Pustaka menerbitkan ulang karya-karya Andrea Hirata dalam bentuk Original Story. Buku Besar Peminum Kopi sendiri merupakan original story dari tiga novel yaitu Maryamah Karpov, Padang Bulan, dan Cinta di Dalam Gelas.