Pesisir pantai identik sebagai tempat liburan yang tepat untuk melepas penat dan bersantai, sembari menikmati sejuknya angin dari lautan, serta birunya kilauan yang dipantulkan air laut.
Lagi-lagi Agatha Christie menawarkan suatu imajinasi yang sangat berbeda tentang pesisir pantai dengan semua cerita thriller-nya. 6 cerita di bawah ini siap membawamu menyusuri kasus demi kasus dengan latar di sekitar pantai. Siap membaca rekomendasi novel Agatha Christie ini?
1. Evil Under the Sun
Versi bahasa Indonesia: Pembunuhan di Teluk Pixy.
Seorang wanita bernama Arlena Marshall yang bertubuh menggiurkan, berwajah cantik, dan berambut tebal merah menyala tampak sangat mencolok di antara para penghuni Hotel Jolly Roger di Pulau penyeludup.Sayangnya, beberapa hari kemudian ia ditemukan tewas tercekik di salah satu pantai pulau itu.
Hercule Poirot, yang sedang berlibur di tempat tragedi ini terjadi, bersedia mengorbankan liburnya untuk mencoba mengungkap kasus yang membingungkan, karena telah melibatkan orang-orang tidak terduga.
2. Problem at Pollensa Bay
Kali ini, Agatha Christie menyuguhkan kisah menegangkan melalui kumpulan cerita pendek yang dihimpun dalam satu buku. Salah satu tokoh terkenalnya yang muncul dalam buku ini adalah sosok detektif yang cerdas, M. Hercule Poirot.
Poirot diundang untuk menghadiri pesta makan malam di sebuah restoran bergaya modern oleh penelpon misterius yang tidak mau menyebutkan identitasnya. Tepat empat tahun yang lalu, di meja yang sama, para tamu yang hadir malam itu menyaksikan istri tuan rumah bunuh diri secara tragis.
3. Peril at End House – Hotel Majestic
Telah terjadi tiga kecelakaan fatal dalam tiga hari berturut-turut, nyaris merenggut nyawa Nick Buckley, gadis cantik yang tinggal di End House. Hercule Poirot mengkhawatirkan kasus ini dan menduga-duga apakah semua ini memang kecelakaan atau suatu usaha pembunuhan?
Petualangan Hercule Poirot pun simulai, ia berusaha membuka mata dan memasang telinga lebar-lebar. Tapi kecelakaan lain kembali terjadi, dan kali ini korbannya seorang gadis lain.
4. Towards Zero
Versi bahasa Indonesia: Menuju Titik Nol.
Ada hubungan apa antara percobaan bunuh diri yang gagal, tuduhan pencurian yang keliru terhadap siswi sekolah, dan kisah romantis seorang petenis terkenal? Tidak terlihat ada benang merah sepertinya. Namun, sebuah perisitwa yang terjadi saat kemeriahan pesta yang diadakan di rumah seorang janda tua di Gull’s Point berakhir dengan kematian, mulai menunjukkan titik terang.
5. And Then There Were None
Versi bahasa Indonesia: Lalu Semuanya Lenyap.
Sepuluh orang yang sebelumnya tidak saling mengenal diundang ke sebuah rumah mewah dan modern di sebuah pulau di seberang pantai Devon. Sepuluh orang yang mempunyai rahasia kelam masing-masing, datang tanpa curiga pada sore musim panas yang indah. Mereka tidak menaruh curiga apapun, hanya menganggap sebuah undangan terhormat untuk berlibur di sebuah pulau.
Namun, tiba-tiba terjadi serentetan kejadian misterius, menimbulkan perasaan mencekam di hati setiap orang. Pulau tersebut berubah menjadi pulau maut yang sangat menakutkan ketika orang-orang itu tewas satu demi satu. Tidak ada tokoh detektif yang bisa dimintai bantuan, Anda sendirilah yang harus menebak apa sebenarnya yang sedang terjadi.
Itulah 5 rekomendasi novel Agatha Christie dengan latar di sekitar pantai. Dari kelima rekomendasi di atas, cerita mana yang membuatmu penasaran dan ingin segera membacanya?
