Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata manajer adalah orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang yang mencapai sasaran;orang yang berwenang dan bertanggung jawab membuat rencana, mengatur, memimpin, dan mengendalikan pelaksanaanya untuk mencapai sasaran tertentu.
Pengertian dari manajer itu sendiri ialah orang yang menjalankan kegiatan manajemen. Dalam berbagai jenis organisasi, istilah manajer dapat disebut oleh istilah lain seperti presiden, ketua, wakil presiden, wakil ketua, kepala bagian dan seterusnya. Berbeda dengan di perusahaan yang biasanya disebut supervisor, karyawan, chief executive officer dan seterusnya.
Pada saat ini hirarki atau tingkatan manajemen perlu dipelajari karena terdapat tingkatan jabatan yang mana ada pembagian sebuah peran dan tugas, itu akan mempermudah dalam melakukan pekerjaan.
Arti dari Hierarki atau tingkatan manejemen merupakan sesuatu yang dapat mempermudah masalah yang rumit. Tingkatan manajemen dalam organisasi dibagi menjadi 3 , yaitu :
1. Manajer Lini/Pelaksana
Manajer lini/pelaksana merupakan tingkatan paling rendah dalam suatu organisasi atau perusahaan yang memimpin dan mengawasi karyawan. Contoh dari manajer lini yaitu kepala bagian, mandor, dan penyelia/supervisor.
2. Manajer Menengah
Manajer menengah bertugas mengarahkan kegiatan manajer lain dan kegiatan karyawan. Contoh dari manajer menengah yaitu manajer departemen, kepala pengawas, kepala bidang, dan sebagainya.
3. Manajer Puncak/Top
Manajer puncak/top merupakan tingkatan tertinggi dalam tingkatan manajemen . Manajer Puncak bertanggung jawab atas keseluruhan organisasi. Contoh dari manajer puncak/Top yaitu direktur, presiden, dan sebagainya.
Yang perlu kita ketahui semakin tinggi tingkatan seorang manajer maka semakin sedikit jumlah orangnya.
Tingkatan manajerial sangat penting dalam suatu organisasi atau perusahaan karena tingkatan manajerial berfungsi untuk memastikan adanya efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaan yang dilakukan organisasi atau perusahaan. Dan Perlunya tingkatan manajerial yaitu agar kita mengetahui di tingkatan mana kita berada dalam suatu organisasi atau perusahaan, dan apa saja fungsi dan tanggung jawab kita dalam tingkatan manajemen tersebut.
Fungsi Hierarki Management
Fungsi dari hierarki ini tidak dapat dipisahkan oleh strategi yang dilengkapi oleh beberapa aspek dasar. Aspek-aspek dasar ini sebagai berikut.
1. Perencanaan
Perencanaan atau planning ini merupakan hal utama yang harus dipikirkan sebelum mengerjakan sesuatu.
2. Pengorganisasian
Fungsi ini biasanya dilakukan dengan pembagian sebuah tanggung jawab.
3. Pengarahan
Fungsi ini biasanya dilakukan atasan untuk menggerakan bawahannya supaya bisa bekerja dengan efisien dan efektif agar tercapainya tujuan perusahaan.
4. Pengevaluasian
Evaluasi terhadap apa yang sudah dilakukan, apakah ada kekurangan, apa penyebab kegagalan, dengan tujuan untuk memperbaiki
Keterampilan mungkin sudah sering terdengar dikalangan masyarakat. Keterampilan dapat dimaknai dengan pemaknaan yang luas dan arti yang luas pula.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata keterampilan adalah kemampuan untuk menyelesaikan tugas. Keterampilan berasal dari kata dasar terampil.
Keterampilan dapat diartikan kemampuan dasar yang melekat atau sudah ada dalam diri manusia, yang kemudian dilatih, diolah, dan dikembangkan secara terus-menerus dengan cara belajar sesuai dengan keterampilan yang sudah dimiliki sehingga menjadi ahli dalam bidangnya.
Menurut Paul Hersey dan Kenneth H. Blancard (1980: 67) dalam (Siswanto, 2005:18) bependapat bahwa terdapat tiga bidang keterampilan, antara lain:
1. Keterampilan teknis (technical skills)
Keterampilan teknis diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang spesifik, seperti audit, servis komputer dan sebagainya
2. Keterampilan manusiawi (human skills)
yaitu kemampuan yang ada di diri manusia dalam bernegosiasi, memotivasi, meyakinkan orang, dan lain sebagainya.
3. Keterampilan konseptual (conceptual skills)
Keterampilan ini biasanya mendiagnosa dan menganalis berbagai masalah yang akan terjadi di masa yang akan datang
Harus kita ketahui bahwa ketiga bidang keterampilan tersebut diperlukan bagi manajer. Namun, sebagai manajer harus dapat memilih perusahaan atau organisasi yang memang sesuai dengan keterampilan yang dimilikinya.
Fungsi Manajer dalam Manajemen
Fungsi manajer untuk bertanggung jawab mengelola perusahaan. Manajer bertanggung jawab pada suatu organisasi atau perusahaan dan orang-orang yang bekerja di dalamnya. Dalam diri seorang manajer harus mempunyai sifat kepemimpinan, karna manajer bertugas untuk memimpin bawahannya.
Kajian fungsi manajer secara garis besarnya terdapat 2, yaitu:
1. Fungsi manajer ke dalam organisasi :
a. Fungsi manajer dari sudut proses.
Dalam proses manajemen seorang manajer akan menjalankan fungsi- fungsi manajemen, yaitu:
1) Perencanaan (Planning)
2) Pengorganisasian (Organizing)
3) Pengarahan (Actuating)
4) Pegawasan (Controlling)
b. Fungsional manajer dari sudut spesiliasi kerja :
1) Fungsi keuangan
2) Fungsi ketenagakerjaan
3) Fungsi pemasaran
4) Fungsi pembelian
5) Fungsi produksi
2. Fungsi manajer ke luar organisasi
Merupakan pelaksanaan manajer yang berhubungan dengan pihak yang berkepentingan dengan organisasi maupun organisasi yang berkepentingan dengan pihak tertentu. Fungsi manajer keluar organisasi, antara lain :
a. Penyampaian informasi ekonomis kepada pihak yang berkepentingan dengan organisasi, seperti: pemegang saham, investor, pemasok, pelanggan, bank, kreditur, pemerintah, dan sebagainya.
b. Penyampaian informasi umum kepada pihak luar, misalnya: pengumuman, pameran, siaran, dan sebagainya.
c. Kerja sama dengan pihak lain, pemerintah maupun swasta dan dalam maupun luar.
Demikian penjelasan dari manajerial, keterampilan manajerial, dan fungsi manajer.
DAFTAR PUSTAKA
https://blogs.uajy.ac.id/magdalena/2020/12/21/pengertian-dan-fungsi-hierarki-manajemen/
Modul e-learning Universitas Pamulang=