3 Fakta Yoriichi Tsugikuni, Karakter Terkuat di Anime Kimetsu no Yaiba

Candra Kartiko | Calvin Vadero
3 Fakta Yoriichi Tsugikuni, Karakter Terkuat di Anime Kimetsu no Yaiba
Karakter Yoriichi Tsugikuni (instagram : yoriichiofficial/calvin)

Yoriichi Tsugikuni adalah karakter legendaris pemburu iblis terkuat di seri anime Kimetsu no Yaiba. Dia merupakan adik kandung dari Michikatsu tsugikuni yang kemudian kita kenal sebagai iblis bulan atas pertama yaitu kokusibo. Yoriichi Tsugikuni dikenal sebagai sosok pemburu iblis terkuat yang pernah ada. Yoriichi adalah pengguna teknik pernafasan matahari dan merupakan nenek moyang dari semua teknik pernafasan.

Lahir dengan memiliki tanda pemburu iblis dan mampu melihat dunia transparan membuat Yoriichi mampu mengalahkan seorang guru ahli pedang bahkan ketika dirinya masih kecil sekali pun.  Setelah berlatih sebagai pemburu iblis,  Yoriichi seorang diri berhasil menyudutkan iblis terkuat yaitu kibutsuji Muzan dan hampir membuatnya terbunuh.

Meskipun akhirnya Muzan mampu melarikan diri. Kejadian tersebut membuat Muzan mengalami trauma ketakutan yang sangat mendalam sehingga dia berusaha menyingkirkan semua keturunan dari generasi pernapasan matahari. Sayangnya, dengan semua kekuatan yang dia miliki, Yoriichi justru menjalani kisah hidup yang sangat tragis karena harus kehilangan semua orang yang dia cintai.

Sebelum kematiannya di usia 85 tahun, Yoriichi harus melawan kakak kembarnya sendiri yaitu Kokushibo yang telah berubah menjadi iblis terlepas dari usia yang sangat tua dan kebutaan yang tampak dalam dirinya. Yoriichi dengan cepat menang dalam pertempuran itu dan dia bahkan berhasil menggorok tenggorokan kakaknya sebelum akhirnya mati dalam keadaan berdiri.

Kokushibo mengakui jika Yoriichi melancarkan serangan kedua sebelum dia meninggal, maka Yoriichi akan mampu membunuhnya.

Berikut 3 fakta dari Yoriichi Tsugikuni, karakter terkuat di seri anime Kimetsu no Yaiba:

1. Ingin dibunuh oleh ayahnya

Disadur dari cbr.com, Yoriichi terlahir sebagai anak kembar dari sebuah klan bangsawan bermarga Tsugikuni dan dia memiliki seorang kakak yang bernama Michikatsu. Masa kelahirannya pada era sengoku, anak kembar justru dianggap sebagai pertanda yang sangat buruk karena kelak akan menimbulkan pertikaian dalam pewarisan tahta.

Yoriichi juga memiliki sebuah tanda aneh di kepalanya. Hal itu membuat sang ayah justru semakin berniat untuk membunuhnya. Keputusan ini membuat sang Ibu marah besar sehingga membuat ayahnya mengurungkan niatnya tapi dengan syarat bahwa ketika Yoriichi berumur 10 tahun maka dia harus dikirim ke kuil untuk menjadi seorang biksu.  

2. Diperlakukan berbeda dengan saudara kembarnya

Meskipun terlahir sebagai anak kembar, Yoriichi tumbuh dengan perlakuan yang sangat berbeda dari Michikatsu. Dia diberi makanan dan pendidikan yang jauh lebih rendah daripada saudaranya dan tinggal di sebuah ruang kecil di bagian lain dari rumah mereka.

Yoriichi bahkan dianggap tuli karena tidak pernah berbicara sedikit pun dan terlihat seperti anak manja yang terus-menerus menempel di sisi kiri ibunya yang sakit-sakitan. Hal ini membuat sang kakak menganggap Yoriichi sebagai seorang yang menyedihkan dan membuatnya iba dengan keadaannya.

Tanpa sepengetahuan sang ayah, Michikatsu sering menyelinap ke kamar Yoriichi untuk melihat keadaannya dan dia bahkan memberinya sebuah seruling buatan tangan sebagai hadiah untuk menghibur adiknya tersebut.

Suatu hari pada usia tujuh tahun Yoriichi, yang sedang melihat sang kakak berlatih pedang kemudian tiba-tiba dia mulai berbicara untuk pertama kalinya. Yoriichi mengatakan bahwa dia ingin menjadi seorang Samurai seperti halnya sang kakak dan hal itu mengejutkan Michikatsu karena selama ini berpikir bahwa Yoriichi adalah seorang yang tuli.

Michikatsu juga berpikir, bagaimana Yoriichi akan menjadi seorang Samurai karena ketika umurnya mencapai 10 tahun dia akan dikirim menjadi biksu di sebuah kuil. Beberapa hari berikutnya setelah melihat Michikatsu berlatih pedang. Salah satu bawahan ayahnya kemudian memberikan kesempatan bagi Yoriichi untuk berlatih pedang dengannya setelah mengajarkan kuda-kuda dan bersiap menyerang Yoriichi untuk pertama kalinya. Menggunakan teknik pernapasan dan berhasil mendaratkan beberapa pukulan sehingga mengalahkan bawahan ayahnya.  

Hal itu membuat Michikatsu terkejut karena dia sendiri telah berlatih berulang kali dan tidak pernah berhasil menyerang atau bahkan menyetuh bawahan ayahnya tersebut. Namun setelah kejadian itu Yoriichi justru tidak ingin berlatih pedang lagi karena dia tidak mau memukul dan menyakiti orang lain.  

3. Tanda di dahinya adalah sumber kekuatan

Disadur dari, kimetsu-no-yaiba.fandom.com, fakta yang aneh justru didapatnya ketika Yoriichi menjelaskan bahwa dia mampu melakukan semua hal tersebut berkat tanda yang ada di dahinya. Terlepas dari keyakinan sang ayah yang menganggap tanda di dahinya sebagai kutukan, tanda itu justru memberi Yoriichi sebuah kekuatan fisik yang luar biasa dan dia bahkan mampu melihat tubuh makhluk hidup secara transparan.

Fakta ini membuat Michikatsu sadar bahwa kekuatan adiknya telah jauh melampaui dirinya dan dia tidak akan mampu menyamai kekuatan dari Yoriichi. Malam itu setelah pertemuan mereka, Michikatsu mulai khawatir bahwa Yoriichi akan menggeser kedudukannya sebagai pewaris tahta apalagi mengetahui bahwa bawahan ayahnya telah melaporkan kekuatan dari Yoriichi.

Tapi sebelum pikiran itu berlanjut, tiba-tiba Yoriichi datang kekamar Michikatsu dan berniat bertemu dengan dirinya. Yoriichi kemudian mengabarkan bahwa ibu mereka telah meninggal dan dia berpamitan untuk pergi dari rumah mereka. Yoriichi juga berterima kasih pada Michikatsu karena telah memberinya hadiah sebuah seruling dan berjanji akan selalu menjaga hadiah tersebut. Setelah membungkuk di hadapan sang kakak dengan perasaan senang Yoriichi lalu tersenyum dan pergi dari rumah mereka tanpa membawa apapun pada dirinya.

Itulah beberapa fakta dari Yoriichi, karakter terkuat yang ada di anime Kimetsu no Yaiba sekaligus pemilik Pernapasan Matahari. 

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak