Beberapa kamera mempunyai lensa yang dapat diganti-ganti atau interchangeable, lensa adalah bagian penting dari suatu kamera, lensa menjadi salah satu faktor penentu kualitas gambar.
Dalam kamera dikenal tiga faktor yang menentukan kualitas hasil gambar atau foto yang diambil. Tiga faktor tersebut adalah sensor penangkap gambar, prosesor kamera, serta lensa. Banyak jenis-jenis lensa kamera yang bisa digunakan untuk menunjang kualitas gambar atau foto.
Berikut 6 jenis lensa kamera yang bisa menjadi pilihan.
1. Lensa prima
Jenis lensa ini juga disebut dengan lensa fixed atau lensa tetap. Artinya dengan menggunakan lensa jenis ini maka hanya akan mendapatkan perspektif yang sama, misalnya 35 mm.
Kelebihan lensa prima adalah menawarkan hasil foto yang lebih jernih dibandingkan dengan lensa zoom, mempunyai bobot yang ringan, serta lensa ini cocok untuk fotografi umum dari interior, lanskap, dan potret. Kekurangan dari lensa jenis ini adalah focal length tidak bisa berubah, dan membutuhkan lebih dari satu lensa agar dapat menggunakan focal length berbeda.
2. Lensa sudut lebar
Lensa ini dapat membantu untuk mendapatkan hasil gambar dengan bidang pandang yang lebih luas. Fotografer lanskap sering menggunakan lensa sudut lebar agar dapat memotret pemandangan lebih luas jika dibandingkan dengan lensa tipe lain.
Perlu diingat juga soal penggunaan focal length, semakin rendah angka focal length maka semakin banyak yang masuk dalam frame. Lensa sudut lebar cenderung menampilkan hasil yang terdistorsi, yang hasilnya akan dapat dierbaiki setelah pemrosesan.
Kelebihan lensa sudut lebar yaitu ringan jadi cocok dibuat untuk mendaki, Depth Of Field (DoF) lebih bagus sehingga menjadikan fokus menjadi lebih tajam. Kekurangan lensa sudut lebar yaitu bokeh biasanya kurang mulus, gambar cenderung terdistorsi.
3. Lensa telefoto
Lensa ini mempunyai keistimewaan yaitu dapat digunakan untuk subjek/pemandangan fotografi dari tempat yang angat jauh. Beberapa lensa telefoto juga mempunyai fitur zoom, sehingga lensa telefoto tidak harus masuk ke dalam jenis lensa prima yang mempunyai focal length tetap. Jika suka memotret atau menangkap gambar alam, satwa liar, planet atau bintang, serta olahraga, lensa telefoto adalah pilihan yang tepat.
Kelebihan lensa telefoto adalah lensa ini cocok untuk memotret kehidupan alam liar dan astrofotografi, dapat memotret dengan satu posisi diam, serta mempunyai tingkat bokeh yang mulus. Kekurangan dari lensa telefoto adalah harga dari lensa ini termasuk mahal, serta lensa telefoto mempunyai bobot yang berat.
4. Lensa zoom
Lensa zoom terkenal dengan fleksibiltasnya yang luar biasa. Lensa ini dapat digunakan untuk tetap berada di satu tempat dan dapat memperbesar beberapa focal length dengan satu fungsi auto focus. Hal yang benar-benar istimewa dari lensa ini adalah lensa zoom yang dalam mode AF (Auto Focus) dapat mempertahankan fokus saat mengubah focal length, dengan fitur ini memotret atau mengambil gambar akan menjadi lebih cepat.
Kelebihan dari lensa ini adalah dapat memilih beberapa focal length dalam satu lensa, memungkinkan tetap diam di satu tempat untuk mengambil gambar close up, cocok untuk fotografi pernikahan, potret, serta satwa liar. Kekurangan dari lensa ini adalah gambar tidak setajam lensa prima, lensa ini mempunyai bobot yang berat, serta lensa zoom biasanya mempunyai aperture yang kecil.
5. Lensa fisheye
Lensa fiseye juga terkenal dengan lensa sudut ultra lebar. Lensa fiseye adalah lensa yang sangat spesifik, lensa fiseye paling sering digunakan untuk fotografi abstrak, dan dapat digunakan untuk mengambil gambar pemandangan paling panoramik dibandingkan dengan semua jenis lensa lainnya. Lensa ini menggunakan pemetaan tertentu yang sengaja mendistorsi garis-garis hingga menjadi cembung. Seperti namanya yaitu fishsye, lensa ini terlihat seperti mata ikan yang sebenarnya, memberikan sudut pandang dari 100 hingga 180 derajat.
Kelebihan dari lensa ini adalah sudut pandang sangat luas, cocok digunakan dalam ruangan kecil, sangat bagus digunakan untuk fotografi abstrak. Kekurangan lensa fisheye adalah sangata banyak terjadi distorsi, tidak cocok untuk fotografi potret.
6. Lensa makro
Lensa ini sering digunakan untuk fotografi close-up. Lensa makro dapat menampilkan detail gambar dengan sangat tajam, lensa makro dapat menampilkan detail rambut halus pada serangga, tetesan air pada tanaman, atau detail pada sebuah cincin berlian. Tujuan dalam pemakaian lensa ini adalah memproduksi gambar ukuran hidup 1:1 dari subjek. Lensa lain tidak akan bisa melakukan fotograf dengan detail seperti ini apalagi dengan AF (Auto Focus) yang akurat.
Kelebihan dari lensa makro yaitu memungkinkan fotografi sangat dekat, pembesaran subjek kecil hingga lima kali, kualitas gambar sangat baik. Kekurangn dari lensa makro adalah harga yang mahal, penggunaan terbatas, fokus cenderung agak lama.
Itulah 6 jenis lensa yang dapat digunakan dalam memotret atau mengambil gambar, gunakan lensa sesuai dengan kebutuhan agar hasil gambar yang didapat menjadi lebih maksimal.