Perseteruan antara Korea Selatan dan Utara seringkali menghiasi kancah perpolitikan dunia. Ketegangan dua negara serumpun tersebut pun berdampak hingga banyak bidang kehidupan tak terkecuali pada jagat sinema. Banyak film yang mengisahkan tentang sejarah konflik duo Korea ini. Salah satunya yaitu film Joint Security Area (JSA).
Film JSA ini oleh banyak pemerhati film Korea dianggap sebagai awal kebangkitan industri film Korea hingga menjadi terkenal seperti sekarang. JSA disutradarai oleh Park Chan-wook dan dibintangi Lee Young-ae Lee Byung-hun dan Song Kang-ho.
Berikut ini adalah 6 fakta film Joint Security Area yang wajib kamu tonton.
1. Mengambil latar perbatasan Korea Utara dan Selatan
Film Joint Security Area mengambil latar tempat di daerah perbatasan Korea Selatan dan Utara yang dinamakan Demilitarized Zone atau DMZ. Perbatasan DMZ didirikan sebagai hasil dari Perang Korea yang terjadi pada 1950 hingga 1953.
Konflik tersebut berakhir dengan adanya perjanjian damai antara kedua pihak. Sebagai pencegahan agar perang tidak kembali terjadi, maka dibentuklah DMZ yang dijaga ketat oleh tentara Korea Selatan dan Utara.
2. Berawal dari persahabatan terlarang
Film ini berawal dari persahabatan yang sebenarnya terlarang karena kedua negara secara de facto masih berperang. Lee Soo-hyuk dan Nam Sung-shik dari Korea Selatan menjalin persahabatan dengan Oh Kyung-pil dan Jung Woo-jin yang merupakan tentara Korea Utara.
Persahabatan diawali oleh Lee yang berterimakasih kepada Oh karena menyelamatkan Lee dari ranjau. Lee kemudian nekat menyeberang ke sisi utara yang mengagetkan Oh dan Jung. Kemudian Nam menyusul dan tercipta persahabatan erat antara keempat tentara tersebut.
3. Kisah pembunuhan tentara Korea Utara
Persahabatan antara keempat prajurit beda negara berlangsung aman sampai pertemuan mereka akhirnya berlangsung tragis dimana Jung dan seorang pemimpin regu Korea Utara ditemukan tewas. Peristiwa ini menggegerkan kedua belah pihak yang sama-sama membela tentaranya dan menuduh pihak lawanlah yang bersalah.
Untuk menghindari kemungkinan perang, Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutus dua penyelidik netral bernama Sophie E. Jean dan Kapten Persson yang bertugas untuk menyelidiki kasus serta menemukan tersangka sebenarnya.
4. Penyelidikan yang menegangkan
Sophie dan Persson segera melakukan penyelidikan terhadap siapa saja yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Langkah pertama mereka meminta keterangan kepada ketiga tentara yaitu Lee dan Nam dari Korea Selatan serta Oh dari Korea Utara.
Kedua penyelidik menemukan bahwa masing-masing kubu memberikan keterangan berbeda yang membuat penyelidikan semakin sulit. Sophie pun memeriksa pistol dan menghitung jumlah peluru. Mereka menemukan kejanggalan bahwa ada orang keempat yang terlibat dalam peristiwa.
Ketika Sophie menanyakan kejanggalan ini kepada kedua tentara Korea Selatan, Nam yang merasa kebohongannya terbongkar menjadi panik dan akhirnya bunuh diri. Kejadian tersebut mengagetkan Lee yang takut kebohongannya terbongkar.
5. Kisah yang sebenarnya
Keesokan harinya Sophie yang sudah merasakan bahwa Lee dan Nam berbohong menanyakan kepada Lee tentang kebenaran penyebab pembunuhan tentara Korea Utara. Sophie menawarkan akan menyelamatkan Oh Kyung-pil jika Lee memberitahu adegan pembunuhan yang sebenarnya.
Lee akhirnya menceritakan kisah yang sebenarnya. Lee dan Nam awalnya pergi ke markas Oh dan Jung di utara untuk merayakan ulang tahun Jung. Saat ingin berpamitan, pemimpin regu Korea Utara memasuki markas dan menyebabkan ketegangan diantara mereka berlima.
Nam yang panik kemudian menembakkan peluru ke pemimpin regu serta memborbardir Jung dengan delapan peluru. Setelah terbunuhnya kedua tentara itu, Oh menyuruh Lee dan Nam untuk segera pergi dan menyuruh Lee untuk berbohong bahwa ia diculik. Lee dan Nam pun berpisah dengan Oh sejak saat itu.
6. Akhir yang tragis
Penyelidikan berakhir di persidangan yang menetapkan Lee Soo-hyuk sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini. Ketika akan dijebloskan ke penjara, Lee yang merasa bersalah telah membunuh Jung secara mengejutkan mengambil senjata dari seorang tentara penjaga dan kemudian bunuh diri.
Film ditutup dengan latar waktu sebelum kasus pembunuhan yang menampilkan foto dari turis asal Amerika Serikat yang secara kebetulan menampilkan kelima tentara yang terlibat dalam kisah tragis ini.
Kisah persahabatan mengharukan antar tentara Korea Selatan dan Utara dalam film Joint Security Area ini menunjukkan bahwa meskipun berada dalam dua kubu yang bermusuhan, mereka tetap memiliki nilai kemanusiaan tanpa mempermasalahkan politik dan kepentingan negara. Dalamnya makna cerita membuat film JSA ini wajib kamu tonton.