5 Fakta Gambia, Negara Ini Memiliki Bentuk Wilayah yang Tidak Biasa

Hernawan | Ahmad Irfan Ramadhan
5 Fakta Gambia, Negara Ini Memiliki Bentuk Wilayah yang Tidak Biasa
Peta dan Bendera Gambia (Unsplash.com/MarkRubens)

Gambia adalah negara yang terletak di bagian barat Benua Afrika. Ibukota Gambia adalah Banjul. Gambia adalah salah satu negara terkecil di Benua Afrika. Dahulunya Gambia adalah salah satu negara jajahan Inggris dan sekarang tergabung ke dalam anggota negara persemakmuran Inggris (commonwealth), tak heran jika bahasa resmi negara ini adalah bahasa Inggris. Gambia memiliki beragam fakta dan keunikan yang hanya dapat dijumpai di negara ini. Menyadur dari bigseventravel berikut ini adalah 5 fakta negara Gambia.

1. Gambia memiliki bentuk wilayah yang tidak biasa

Gambia terletak di sebidang tanah yang panjang dan sempit, seluruh wilayah negara ini dikelilingi oleh negara Senegal. Pada titik tersempit negara ini hanya memiliki lebar 15 mil (25 km), sedangkan pada titik terlebar hanya 30 mil (50 km). Negara ini membentang hampir 300 mil (480 km).

2. Nama Gambia berasal dari sebuah sungai

Nama Gambia diambil dari salah satu sungai terpenting di Afrika Barat, Sungai Gambia. Sungai ini membentang seluas 700 mil dari barat laut Guinea melewati Gambia lalu ke Samudra Atlantik.

3. Ada lebih dari 600 spesies burung di Gambia

Gambia adalah surga bagi para pengamat burung. Negara ini adalah rumah bagi 540 spesies burung termasuk elang, rangkong, dan bangau. Negara ini juga berada di jalur migrasi burung pada bulan Oktober, Maret, dan Juni.

4. Gambia adalah salah satu negara penting dalam perdagangan budak

Sebuah pulau kecil, Pulau Kunta Kinteh yang terletak di lepas pantai Gambia ini memainkan peran utama dalam perdagangan budak transatlantik sebagai jalur penting di mana ratusan ribu tawanan diangkut ke hilir antara abad ke-16 hingga awal abad ke-19. Pulau ini menjadi situs warisan dunia UNESCO pada tahun 2003.

5. Masyarakat Gambia memiliki cara pemungutan suara yang tidak biasa selama beberapa dekade terakhir

Selama beberapa dekade terakhir, Gambia adalah negara yang melakukan pemungutan suara menggunakan kelereng. Sistem ini dimulai pada awal 1960-an untuk mengatasi tingginya tingkat buta huruf di negara ini. Pemilu Desember 2021 menggunakan sistem yang sama. Alih-alih menggunakan kotak suara, pihak berwenang menempatkan silinder logam di atas meja di dalam bilik suara yang dicat dengan warna partai dan foto kandidat. Setiap pemilih menjatuhkan kelereng ke dalam wadah yang mewakili calon yang mereka pilih. Saat menghitung, pihak berwenang mengosongkan kelereng ke nampan persegi dan menghitung jumlahnya di tempat.

Itulah tadi 5 fakta Gambia. Bagaimana, apakah Anda tertarik mengunjungi negara ini?

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak