Kabupaten Agam, salah satu kabupaten di Sumatera Barat yang dikenal dengan objek wisata yang bervariasi. Naik sedikit kamu akan menjumpai Puncak Lawang. Sesuai namanya, objek wisata Puncak Lawang berada di puncak dengan ketinggian 1.210 mdpl. Tepatnya berlokasi di Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kamu dapat mengunjungi Puncak Lawang yang berjarak 22 km dari Kota Bukittinggi atau kurang lebih 45 menit berkendara. Dari arah Kota Bukittinggi, kamu dapat mengambil arah Simpang 3 Matur, lalu belok ke arah kanan. Ikuti jalan tersebut, dan pemandangan kebun tebu masyarakat Lawang akan menemani perjalananmu.
Puncak Lawang buka setiap hari mulai pukul 08:00-18:00. Tarif yang dikenakan untuk hari biasa (Senin sampai Sabtu) adalah Rp 20.000 dan hari libur dan Minggu seharga Rp 25.000. Lalu apa saja yang bisa dilakukan di Puncak Lawang?
1. Memandang Danau Maninjau dari ketinggian
Danau Maninjau dapat langsung di lihat pada hari cerah. Indahnya Danau Maninjau terlihat seperti danau kaca apabila dilihat dari Puncak Lawang. Pemandangan Danau Maninjau paling indah dilihat saat sang surya mulai kembali ke peraduan, yaitu petang hari.
2. Berswafoto untuk mengabadikan momen
Pastinya saat berwisata agenda satu ini tak boleh kelewatan. Latar hutan pinus yang mengelilingi Puncak Lawang, Danau Maninjau, dan spot-spot foto lainnya tidak boleh kelewatan untuk diabadikan.
3. Paralayang
Aktivitas seru satu ini menjadi primadona pencinta adrenalin. Puncak Lawang pernah mendapatkan gelar tempat take off Paralayang terbaik se-Asia Tenggara loh. Beberapa event Paralayang nasional dan Internasional juga sering dilakukan di sini.
4. Outbound
Apabila rasanya Paralayang terlalu menyeramkan, kamu bisa kok mencoba wahana outbound di Puncak Lawang. Wahana Jembatan goyang, panjat tali, dan flying fox bisa dicoba. Namun, dikenakan tarif terpisah ya.
Selain beberapa aktivitas di atas, Puncak Lawang juga paling pas sebagai tempat kumpul ramai-ramai, untuk acara Family Gathering misalnya.
Oh iya, beberapa sekolah juga sering mengadakan acara pelatihan kepemimpinan di sini. Puncak Lawang juga menyediakan villa-villa yang bisa digunakan untuk bermalam. Bagaimana, warga lokal Sumatera Barat dan turis tertarik untuk mengunjungi Puncak Lawang?
