Memperingati Hari Cokelat Sedunia, Yuk Simak Sejarah Penemuan Cokelat!

Hikmawan Firdaus | Lena Weni
Memperingati Hari Cokelat Sedunia, Yuk Simak Sejarah Penemuan Cokelat!
Cokelat Batangan (Pixabay/Alexander Stein)

Siapa sih yang gak kenal cokelat? Makanan atau minuman hasil olahan biji kakao yang begitu populer dan digemari oleh sebagian besar orang di berbagai belahan dunia. Mengonsumsi cokelat dinilai dapat meningkatkan mood, membawa perasaan bahagia serta melonjakkan semangat di tengah rutinitas harian yang berat.

Tapi, kalian pada ngeh gak sih kalau hari ini diperingati hari cokelat sedunia! Ngomongin soal cokelat kalian ada yang tahu gak asal muasal ditemukannya cokelat? Gak tahu? Penasaran? Coba simak artikel ini sampai habis, ya! 

Melansir laman history.com (14/12/2017), tidak diketahui secara pasti kapan tepatnya kakao muncul pertama kali dan tidak pula diketahui siapa yang pertama kali menemukannya.

Namun, menurut Hayes Lavis, kurator seni budaya Smithsonian's National Museum of American Indian, telah ditemukan jejak theobromine, senyawa stimulan yang dimiliki cokelat dalam pot dan bejana peradaban kuno Olmec yang berkembang sekitar tahun 1500 SM. 

Ilmuwan memperkirakan di masa peradaban Olmec, kakao diolah dan dimanfaatkan sebagai minuman seremonial yang kemudian pengetahuan soal kakao ini diwariskan sampai ke suku Maya. 

Oleh Suku Maya, buah kakao dinikmati dalam bentuk cairan kental berbusa yang dipadukan dengan madu, cabai atau air untuk kemudian dikonsumsi dalam perayaan, transaksi ataupun upacara penting. 

Selanjutnya dari daratan Amerika, cokelat masuk ke Benua Eropa dan tiba untuk pertama kalinya di Spanyol. Pada akhir tahun 1500-an cokelat menjadi kegemaran di istana Spanyol, dan sejak tahun 1585 cokelat mulai diimpor.

Sementara itu, negara-negara Eropa lainnya seperti Italia dan Prancis turut membawa pulang cokelat dari Amerika Tengah ke negaranya. Seiring berjalannya waktu, pecinta cokelat menyebar ke seluruh Eropa dan berkembang menjadi minuman dengan permintaan yang tinggi saat itu. 

Untuk memenuhi permintaan yang tinggi itu, negara-negara Eropa mendirikan perkebunan di daerah kolonialnya. Dan seiring dengan perkembangannya, Bangsa Eropa mulai meramu resep sehingga terciptalah cita rasa minuman cokelat yang khas dari tambahan gula tebu, kayu manis, bumbu serta perasa umum lainnya. 

Dalam kurun waktu tertentu, cokelat pun menyebar ke seluruh dunia dan menjadi salah satu makanan atau minuman favorit dunia yang terus berkembang variasinya. 

Nah itulah tadi, sejarah tentang asal-muasal dan perkembangan cokelat di dunia. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak