Pada setiap tanggal 19 Agustus akan diperingati sebagai hari orangutan sedunia atau International Orangutan Day. Melansir dari situs National Today, peringatan ini merupakan bentuk kampanye terhadap pelestarian orangutan di alam yang kian terancam punah. Primata atau kera besar ini memang terkenal memiliki kekerabatan sekitar 97% dengan manusia selain simpanse. Orangutan juga dikenal sebagai salah satu kera besar atau primata yang tersisa di era modern ini.
Melansir dari data worldwildlife.org, populasi orangutan di dunia diperkirakan sekitar 230.000 ekor yang tersisa. Hal ini membuat satwa yang identik dengan rambut berwarna kemerahan ini kian terancam punah dan masuk ke dalam satwa yang dilindungi. Selain itu, ada beberapa fakta menarik dari orangutan yang menarik untuk diketahui. Berikut 3 fakta unik dan menarik dari orangutan.
1. Terdapat 3 Spesies Orangutan yang Diketahui Masih Hidup
![Ilustrasi Orangutan Kalimantan (unsplash/jessica alec)](https://media.arkadia.me/v2/articles/zahir/8A2vOg1nqqCqmbLZUNksfUwd3T6TqFb9.png)
Mungkin sebagian besar orang akan berpikir bahwa orangutan hanya memiliki 2 spesies, yakni orangutan Sumatera dan orangutan Kalimantan (Borneo).
Namun, ternyata menurut data dari worldwildlife.org, orangutan memiliki 3 spesies yang diketahui terdeteksi saat ini. Spesies ketiga tersebut merupakan orangutan Tapanuli atau yang memiliki nama latin Pongo tapanuliensis. Sesuai namanya, orangutan Tapanuli hanya berada di wilayah Tapanuli selatan di pulau Sumatera.
Orangutan Tapanuli merupakan spesies orangutan yang paling terancam punah. Melansir dari artikel dalam jurnal “Current Biology Vol. 27,” orangutan Tapanuli hanya tersisa sekitar 800 ekor saja di alam liar.
BACA JUGA: Ulasan Buku L.A. Underlover, Merenungi Hidup yang Penuh Lika-Liku
Hal tersebut berbeda dengan 2 kerabatnya yakni orangutan Sumatera yang tersisa 13.840 ekor dan orangutan Kalimantan yang tersisa 104.700 ekor di alam. Program konservasi juga telah dilakukan guna mempertahankan dan menambah jumlah spesies ini agar terhindar dari kepunahan.
2. Diburu Karena Dianggap Hama
![Ilustrasi Induk Orangutan dan Anaknya (pexels/andrew scott)](https://media.arkadia.me/v2/articles/zahir/yjy3oFIYDnAKqRhPIO070f0iYusvx92u.png)
Orangutan kerap kali menjadi target buruan dari para pemburu liar karena dianggap sebagai hama dari tanaman kelapa sawit dan perkebunan lainnya. Melansir dari artikel berjudul “It's Not Just Conflict That Motivates Killing of Orangutans," orangutan diburu selain dianggap hama, juga untuk mendapatkan daging, bulu dan tulangnya.
Daging orangutan dianggap sebagai salah satu makanan yang dipercaya memiliki khasiat. Sedangkan untuk bulunya digunakan sebagai hiasan ataupun pernak-pernik. Tulang orangutan diambil sebagai benda koleksi ataupun jimat keberuntungan.
Perburuan orangutan ini juga didasari atas perdagangan hewan secara ilegal. Melansir dari situs factsanddetails.com, orangutan kerap kali diperjual-belikan sebagai satwa peliharaan oleh para kolektor hewan di seluruh dunia.
Umumnya yang dijual adalah orangutan yang masih muda atau bayi. Harga untuk seekor orangutan bisa mencapai 55.000 USD/ekor. Hal inilah yang membuat satwa ini masih kerap diburu oleh pemburu liar.
3. Orangutan Juga Memakan Daging
![Ilustrasi Orangutan di Penangkaran (unsplash/chris loh)](https://media.arkadia.me/v2/articles/zahir/L6TpwPbfTgCcrGvZVxGK0v8p2RRPdulV.png)
Orangutan merupakan salah satu primata besar yang menghabiskan waktunya untuk mencari makan. Bahkan, sekitar 50-80% waktunya akan dihabiskan untuk mencari makan di alam. Melansir dari artikel dalam jurnal “The Quarterly Review of Biology”, makanan primer orangutan adalah buah-buahan dan dedaunan. Bahkan, orangutan bisa mengonsumsi tanaman beracun seperti Strychnos ignatia.
Namun, orangutan seperti lazimnya kera besar lain juga mengonsumsi daging sebagai makanan sampingan. Melansir dari artikel dalam jurnal “International Journal of Primatology”, menyebutkan orangutan juga memakan madu dan serangga.
Selain itu, orangutan juga akan memakan telur, burung, kadal atau bahkan beberapa jenis musang dan tikus apabila memungkinkan dan sedang dalam kondisi krisi makanan primer. Hal ini kemungkinan merupakan bentuk evolusi dari cara bertahan hidup sekaligus untuk memenuhi asupan nutrisi.
Nah, itulah beberapa fakta unik dan menarik dari orangutan. Semoga informasi singkat ini bermanfaat bagi kita semua.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS