Terminal Bungurasih atau yang memiliki nama resmi Terminal Purabaya adalah terminal sentral di Jawa Timur yang menghubungkan kota-kota di dalam maupun luar provinsi. Dikenal sebagai terminal terbesar dan tersibuk di Jawa Timur, Terminal Bungurasih beroperasi selama 24 jam penuh dan melayani setidaknya 28.000 penumpang setiap harinya. Namun, dibalik megahnya fasilitas terminal ini, ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi oleh para penumpang, yaitu keberadaan calo.
Calo adalah orang-orang yang beroperasi di sekitar terminal dan berusaha membantu penumpang menemukan bus tujuan mereka. Meskipun sebagian calo bertindak dengan baik, banyak juga yang menggunakan taktik agresif dan menjengkelkan. Mereka sering mendekati penumpang dan memaksakan diri untuk membantu, meskipun penumpang mungkin tidak membutuhkan bantuan mereka.
Tantangan utama adalah bagaimana menghadapi calo yang agresif. Mereka seringkali akan bertanya tentang tujuanmu dan mencoba membawamu ke bus tertentu yang masih ada di antrean belakang. Mereka juga dapat menaikkan harga tiket lebih tinggi dari tarif yang seharusnya.
BACA JUGA: 7 Destinasi Wisata Musim Salju yang Keren di Prefektur Akita, Jepang
Kalau kamu menolak atau menyuekinya, maka bersiaplah dengan kemungkinan terburuk. Kamu bisa mendapatkan “misuhan” khas Surabaya hingga dikatain bisu, tuli, dan sebagainya. Selain itu, kamu juga akan menghadapi banyak gerombolan calo di sepanjang jalan menuju busmu, jadi mental amat berperan penting di sini dalam menerobosnya.
Untuk menghindari calo yang agresif, ada beberapa tips yang dapat diikuti. Pertama, sebaiknya cari tahu informasi tentang harga tiket, jadwal keberangkatan, dan lokasi shelter bus. Dengan pengetahuan ini, Anda akan lebih siap dan dapat menghindari tawaran calo yang tidak diinginkan.
Selanjutnya, hindari mencari bus melalui pintu utama. Cobalah untuk naik melalui pintu keluar atau berjalan menuju shelter tempat busmu parkir. Biasanya, calo lebih banyak berkumpul di pintu utama, sehingga dengan melalui pintu keluar, Anda dapat menghindari mereka.
BACA JUGA: Super Lengkap, Outlet Sanjaya Seafood Miliki 100 Lebih Menu Pilihan
Jika terpaksa melewati pintu utama, jangan terlalu terbuka terhadap calo. Jangan terlihat bingung dan cobalah untuk tidak terlalu memperhatikan apa yang dikatakan oleh calo. Katakan saja sesuatu yang membuat mereka berhenti mengejarmu, seperti bahwa kamu hanya ingin pergi ke warung atau toilet.
Selain itu, hindari menyebutkan tujuan ke daerah-daerah yang biasanya menjadi target calo, seperti Probolinggo, Jember, atau daerah timur lainnya. Sebaliknya, sebutkan tujuan yang tidak terlalu menguntungkan bagi calo, seperti Gresik atau Madura.
Penting untuk diingat bahwa calo hanya akan mendekatimu jika ada kesempatan. Jadi, penumpang harus tetap waspada dan tidak memberi mereka kesempatan untuk mengambil keuntungan darimu. Dalam banyak hal, melawan calo di terminal ini adalah cara melatih mentalmu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS