Film 'Guardians of the Galaxy Vol. 3', Memikat dan Emosional

Candra Kartiko | Athar Farha
Film 'Guardians of the Galaxy Vol. 3', Memikat dan Emosional
Foto Film Guardians of the Galaxy 3 (IMDb)

Guardians of the Galaxy Vol. 3, adalah film superhero terakhir dalam trilogi Guardians of the Galaxy. Diproduksi oleh Marvel Studios dan didistribusikan oleh Walt Disney Studios Motion Pictures, film ini merupakan penutup yang dinanti-nantikan dari seri yang sebelumnya: "Guardians of the Galaxy" (2014) dan "Guardians of the Galaxy Vol. 2" (2017). 

Sebagai film ke-32 dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), kisah ini ditulis dan disutradarai oleh James Gunn. Diperankan oleh ansambel bintang, termasuk Chris Pratt, Zoe Saldaña, Dave Bautista, Karen Gillan, Pom Klementieff, Vin Diesel, Bradley Cooper, Sean Gunn, dan Sylvester Stallone.

BACA JUGA: Agora: Filsuf Perempuan Penentang Antroposentris itu Bernama Hypatia

Kisahnya berpusat pada geng pelindung luar angkasa yang menetap di Knowhere setelah peristiwa Avengers: Endgame. Mereka menjaga ketertiban di Knowhere sambil melibatkan diri dalam misi penyelamatan di berbagai planet. Star-Lord, alias Peter Quill, masih berjuang dengan perasaannya terhadap Gamora, yang ternyata masih hidup tanpa kenangan tentang dirinya yang dahulu mereka menjalin kasih. 

Kisah ini semakin rumit ketika Knowhere diserang oleh makhluk misterius bernama Adam Warlock, yang diciptakan oleh Sovereign untuk menyerang Guardians. Warlock mencoba menculik Rocket, tetapi misinya berakhir tragis, dengan melukai Rocket hingga nyaris tewas. Adam Warlock kabur dan melaporkan kejadian ini kepada Ayesha, pemimpin Sovereign, dan High Evolutionary, seorang ilmuwan yang obsesif menciptakan peradaban baru di planet Counter-Earth. 

Ulasan

Guardians of the Galaxy Vol. 3, sebagai film terakhir dari seri Guardian of the Galaxy dalam Marvel Cinematic Universe (MCU), menawarkan pengalaman sinematik yang memukau. Sejak film pertamanya, aku telah mengikuti dengan setia perjalanan karakter-karakter yang unik ini. Dari awal hingga akhir, filmnya memanjakan penonton dengan kombinasi seru dari elemen-elemen yang membuatnya menjadi salah satu yang paling dinanti di dalam rangkaian film MCU.

BACA JUGA: Anime 'Rokka no Yuusha', 7 Pahlawan Bersatu Mengalahkan Raja Iblis

Salah satu aspek yang membuat film ini begitu menarik adalah kesuksesannya dalam menyelaraskan humor yang khas dengan momen-momen yang mendalam. Komedinya nggak hanya mengundang tawa, tetapi juga berhasil menghadirkan keceriaan yang seimbang dengan aspek-aspek emosional cerita. Ini adalah bukti kepiawaian sutradara dan penulis naskah dalam menciptakan kisah yang memiliki kedalaman dan kehangatan.

Visual film ini juga menjadi daya tarik utama. Dengan efek khusus yang mengagumkan, penonton dihantarkan ke dalam dunia luar biasa dan warna-warni yang menjadi ciri khas Guardians of the Galaxy. Setiap frame dipenuhi dengan detail yang memukau, menambahkan dimensi baru pada pengalaman menonton. Aksi yang dihadirkan dengan visual spektakuler semakin memperkaya keseruan filmnya. 

Momen-momen haru dalam film ini sangat mengena hati. Perjalanan karakter-karakternya dari film pertama hingga terakhir terasa penuh makna dan menggerakkan hati penonton. Sentuhan emosionalnya memberikan kedalaman pada kisah yang pada akhirnya meninggalkan kesan mendalam.

Maka skor dariku: 9/10. Subjektif, ya. Nggak bisa dihindari bahwa setiap penonton memiliki preferensi masing-masing. Beberapa kekurangan, seperti beberapa pilihan soundtrack yang kurang disukai dan aksi terakhir yang kurang garang, agaknya cukup mengurangi kesempurnaan filmnya. Kamu jangan lupa nonton di Disney+ Hotstar. Selamat menonton. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak