Ulasan Buku 'Rahasia Cara Belajar Para Ilmuwan Dunia' Karya Ricard Decaprio

Ayu Nabila | Sam Edy
Ulasan Buku 'Rahasia Cara Belajar Para Ilmuwan Dunia' Karya Ricard Decaprio
Ulasan Buku 'Rahasia Cara Belajar Para Ilmuwan Dunia' Karya Ricard Decaprio (iPusnas)

Buku berjudul ‘Rahasia Cara Belajar Para Ilmuwan Dunia’ yang disusun oleh Ricard Decaprio ini cukup menarik dan penting untuk dibaca, khususnya oleh kaum muda yang tengah dalam proses menuntut ilmu.  

Dalam buku ini, akan diungkap proses belajar sejumlah ilmuwan dunia yang memiliki pengaruh luar biasa terhadap perkembangan peradaban dan ranah keilmuan, di antaranya Albert Einstein dan Aristoteles. 

Albert Einstein adalah seorang ilmuwan dunia paling berpengaruh pada abad ke-20, fisikawan terkemuka sepanjang masa, dan penemu teori relativitas.

Ia dilahirkan di Bern, Swiss, pada 14 Mei 1094 dan meninggal di Woods Hole, Massachusetts, Amerika Serikat, pada 26 Juli 1973. 

Albert Einstein berpendapat bahwa segala pelajaran di sekolah dapat dikuasai jika ia menguasai pelajaran matematika.

Boleh jadi, pendapat Einstein ini bisa dimaknai bahwa sebenarnya jika mampu menguasai pelajaran matematika, maka otak akan memiliki kemampuan tinggi, sehingga seseorang akan mampu mempelajari bidang-bidang ilmu lainnya dengan sangat mudah.

Tak heran bila kemudian Einstein berusaha keras mempelajari ilmu matematika, baik di kelas, maupun mempelajarinya di sekolah, baik secara otodidak maupun dengan bantuan orang tuanya.

Tak ayal jika kemudian kemampuan matematikanya saat kecil  berada jauh di atas kemampuan rata-rata teman sekelasnya.

Dalam buku ini diungkap, satu teknik yang menjadi rumus Einstein dalam belajar adalah dengan debat, yakni selalu mempertanyakan alasan berbagai hal.

Dengan pertanyaan-pertanyaan itu, ia selalu dapat berpikir kritis, sehingga selalu terdorong untuk meneliti, melakukan uji coba, serta merangkai hal baru.

Ilmuwan dunia selanjutnya yang dibahas dalam buku ini adalah Aristoteles. Ia adalah seorang filsuf besar yang memiliki pengetahuan luas dalam berbagai disiplin ilmu: fisika, puisi, zoology, logika, filsafat, retorika, politik, pemerintahan, dan etika biologi.

Aristoteles lahir tahun 384 SM di Stagira, sebuah kota di wilayah Chalcidice, Macedonia, Yunani. Ia tumbuh sebagai anak yang cerdas dalam menguasai berbagai mata pelajaran di sekolah dan juga cerdas dalam merumuskan teori dan konsep belajar yang efektif dengan menggunakan pengamatan dan kajian yang sangat mendalam.

Salah satu hal yang penting diketahui dari proses belajar Aristoteles dan proses meniti kariernya adalah tekad dan idealisme sang bapak ilmu pengetahuan untuk memisahkan diri dari kekuasaan.

Sekalipun juga menekuni filsafat politik dan ilmu pemerintahan, ia berupaya sekuat tenaga untuk tak terlibat dalam hal-hal berbau politis. 

Ia justru memilih menekuni profesi guru. Baginya, menjalani profesi guru adalah cara ampuh untuk belajar karena dapat mengulang kembali segala materi keilmuan yang telah dipelajari sebelumnya.

Ia juga berkesempatan mengasah dan mengembangkannya melalui proses penelitian.

Masih ada sederet ilmuwan yang bisa disimak dalam buku ini. Misalnya Galileo Galilei dan Ibnu Sina.

Melalui buku terbitan Laksana (Yogyakarta) ini, pembaca dapat mengambil inspirasi dan motivasi belajar dari orang-orang ternama di dunia.

Tulisan ini merupakan kiriman dari member Yoursay. Isi dan foto artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.

Tampilkan lebih banyak